Bupati Gresik Minta BNNK Tempati Eks Puskesmas Alun-Alun Sebagai Kantor

Bupati Gresik Minta BNNK Tempati Eks Puskesmas Alun-Alun Sebagai Kantor Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat menghadiri raker BNNK. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com , Fandi Akhmad Yani, membuka rapat kerja (raker) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat.  (sapaan akrab bupati) juga menawari untuk menempati lokasi baru lantaran belum memiliki kantor permanen.

"Saya mempersilakan untuk menempati bekas UPT Puskesmas Alun-alun untuk dijadikan kantor tetap," ujarnya di , Selasa (15/2).

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Raker  mengusung program kerja pemberdayaan masyarakat anti-narkoba di instansi pemerintah.  berterima kasih dan mengapresiasi yang senantiasa melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat obatan terlarang di Kota Pudak.

"Tentunya kegiatan seperti ini saya kira patut diapresiasi untuk teman-teman OPD," tuturnya.

Menurut , bisnis narkoba tidak akan berhenti karena mereka berorientasi pada keuntungan yang besar. Ia menuturkan bahwa para pebisnis narkoba berharap untuk terus berproduksi dan dapat memasarkan produknya melalui berbagai cara apapun, sehingga peran sangatlah penting dalam mengantisipasi penyalahgunaan serta peredaran narkoba.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Makanya, sosialiasi, dan kampanye bahaya narkoba harus terus dilakukan tanpa henti untuk menyelamatkan generasi muda dan masyarakat pada umumnya agar jauh dari penyalahgunaan narkoba dan obat obatan terlarang lainnya," paparnya.

Dalam agenda tersebut, bupati mengajak untuk menggandeng kiai, ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bersama-sama untuk bekerja keras dalam upaya penanggulangan narkoba di Kota Pudak.

"Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat dan musuh kita semua, karena dapat merusak masa depan generasi. Upaya penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat," kata

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Ia menilai, prestasi tidak hanya pada penangkapan bandar besar atau barang bukti narkotika namun dengan terus mengampanyekan, dan mensosialisasikan akan pentingnya bahaya narkoba kepada masyarakat. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir; Kepala , AKBP Supriyanto, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO