Beri Penyuluhan Hukum Kepada Santri, Kejari Nganjuk Gelar Jaksa Masuk Pesantren

Beri Penyuluhan Hukum Kepada Santri, Kejari Nganjuk Gelar Jaksa Masuk Pesantren Suasana program jaksa masuk pesantren yang digelar di Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosada) Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Kamis (17/2).

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri Nganjuk melaksanakan program jaksa masuk pesantren di (Pomosada) Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Kamis (17/2).

Kepala Kejari Nganjuk Nophy Tennophero Suoth mengatakan program jaksa masuk sekolah ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada para santri. Harapannya, kegiatan ini bisa mencegah terjadinya tindak pidana dengan cara mengenalkan hukum sejak dini. 

“Pembinaan ini penting agar nantinya para pelajar tidak tersangkut permasalahan yang berkaitan dengan hukum,” jelas Nophy.

Kegiatan yang dikemas dalam (Jaksa Mucal Bab Hukum Dateng Santri Millenial) ini dilaksanakan dengan metode dialog interaktif. Para santri dipersilakan memberikan respons atau memberikan pertanyaan kepada narasumber.

Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Dicky Andi Firmansyah, serta Deris Andriani dan Ratrieka Yuliana, keduanya Jaksa Fungsional Kejari Nganjuk.

Menurut Nophy, kalangan pelajar merupakan gerbong utama dari generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan. Sebab, mereka kelak akan menentukan arah dan tujuan negara.

"Masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari generasi muda dan para pelajar terkhusus para santri," ucapnya.

Turut hadir dalam acara ini Pimpinan KH. Moh. Dzoharul Arifin Alfariqi. (raf/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kejari Nganjuk Bagikan Ratusan Paket Daging Kurban dan Sembako':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO