SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapas Surabaya mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, Sabtu (26/3) hari ini. Total ada 160 orang yang mendapatkan vaksin booster. Mulai dari petugas, keluarga petugas, dan warga binaan.
Warga binaan mendapatkan porsi terbesar. Sebanyak 126 warga binaan telah disuntik vaksin dosis ketiga. Sedangkan untuk petugas ada 6 orang, dan 8 orang anggota keluarganya.
Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
"Alhamdulillah, sudah ada 140 orang yang bisa divaksin hari ini," ujar Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto.
Wisnu menyebutkan bahwa vaksinasi yang digelar di pujasera lapas itu merupakan kolaborasi dengan TNI. Tepatnya Komando Distrik Militer (Kodim) 0816 Sidoarjo. Dalam kegiatan tersebut, pihak Kodim 0816 Sidoarjo menerjunkan 7 personel didampingi Tim Latubaya Sehat dan yang dipimpin Dokter Lapas Surabaya.
"Vaksinasi booster kami prioritaskan untuk warga binaan yang sudah memenuhi persyaratan berupa 6 bulan setelah vaksinasi dosis ke-2 dan keluarga pegawai yang yang sudah memiliki jadwal vaksinasi ke-3," terang Wisnu.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
Kalapas I Surabaya Gun Gun menjelaskan saat ini pihak lapas memang memperketat prosedur penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, pihaknya tidak mau kasus tahun lalu terulang kembali.
"Kami banyak belajar dan sudah memiliki SOP baru yang lebih ketat untuk melindungi warga binaan dari terpaan omicron," tegasnya.
Selain itu, pelayanan kunjungan juga masih ditiadakan. Para petugas, khususnya yang bertugas menjaga blok juga rutin dilakukan tes swab antigen setiap tiga hari. Mengingat, saat ini ada sekitar 2.000 orang warga binaan yang menghuni lapas yang terletak di Desa Kebon Agung itu.
Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
"Kami target bulan depan semua warga binaan kami sudah tuntas untuk vaksin booster," terangnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News