KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Muhammad Rudi Irawan (22), seorang pemuda asal Desa Kuwik Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri jadi bulan-bulanan massa usai meremas payudara seorang perempuan.
Pelecehan seksual itu terjadi di Dusun Kasembon, Desa Dungus, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Sabtu (26/2) malam. Korbannya adalah gadis berinisial I (22), yang saat itu mengendarai motor pulang dari kerja.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Menurut Kapolsek Kunjang, Iptu Ashanik, pelaku yang juga mengendarai motor memepet korban saat melintas di jalan persawahan yang kondisinya sepi. Begitu berhasil mendekati korban, pelaku langsung meremas payudara sebelah kanan.
"Selanjutnya pelaku tancap gas,” ujar Ashanik, Senin (28/2).
Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban berupaya mengejar pelaku sambil berteriak begal. Tak pelak, teriakan korban ini mengundang perhatian warga saat pengejaran di Dusun Gelaran Desa Dungus. Warga pun ikut melakukan mengejar pelaku.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
"Sampai pada akhirnya pelaku terjatuh dari sepeda motor miliknya dan diamuk warga," terangnya.
Akibat dihajar massa, pelaku babak belur, terutama pada bagian wajah. Kini pelaku telah diamankan ke Polsek Kunjang dan dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Dari kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor bernopol AG 5478 DX berikut STNK.
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri
Ashanik mengimbau warga, khususnya kaum hawa, agar selalu waspada saat melintas di jalan sepi. "Waspada bepergian dan pulang kerja di waktu malam hari," pesannya.
Saat ini perkara tersebut dilimpahkan ke Satreskrim Polres Kediri guna proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News