PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rumah, sekolah, dan kantor di Pamekasan banyak yang kotor akibat sisa lumpur bawaan banjir beberapa waktu lalu. Anggota TNI AL, Lanal Batuporon bersama BPBD, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), pecinta alam, dan palang merah remaja, serta masyarakat bahu membahu membersihkan lumpur sisa banjir.
Danposkamladu Camplong, Letda Laut Fauzan, mengatakan bahwa agenda gotong royong ini dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Semoga, masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan yang kami laksanakan.
BACA JUGA:
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi di Ngawi
- Ini yang Dilakukan Kapolres Kediri Kota saat Operasi Ketupat Semeru 2024
- Wujud Sinergitas dan Lingkungan Bebas Halinar, Rutan Magetan Gelar Apel Siaga Bersama TNI-Polri
- Jelang Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolres Bangkalan Cek Kendaraan Dinas
"Target pembersihan lumpur dampak banjir yang diutamakan adalah fasilitas umum, seperti sekolah dan kantor-kantor pelayanan masyarakat yang terdampak banjir," ujarnya, Minggu (6/3).
"Pencegahan banjir penting dilakukan sejak awal, baik berupa sosialisasi ataupun melakukan kegiatan penanaman di daerah aliran sungai, juga melakukan pembersihan sampah dan pengerukan sungai yang mulai dangkal," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Manager Pusdalops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, berterima kasih kepada TNI AL, TNI AD, Polri, dan juga komunitas dan warga yang ikut membantu kegiatan bersih-bersih lumpur sisa banjir itu.
"Semoga kerja sama kemitraan ini terus terjalin ke depannya, dengan BPBD dalam beberapa kegiatan. Karena apapun bencananya itu menjadi urusan kita bersama," kata Budi. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News