Hadiri Haflah di Pesantren Al-Falah Kediri, Gubernur Jatim Minta Ponpes Hindari Rentenir

Hadiri Haflah di Pesantren Al-Falah Kediri, Gubernur Jatim Minta Ponpes Hindari Rentenir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberi sambutan di acara Haflah Ikhtitamiddurus dan Alfiyyah Ibn Malik di Pondok Pesantren Al Falah, Kabupaten Kediri, Senin (7/3/22) malam. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, , menghadiri acara dan Alfiyyah Ibn Malik di , Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (7/3/22) malam.

Saat memberi sambutan, Khofifah meminta para kiai pengelola pondok pesantren agar sebisa mungkin menghindari rentenir. Sebab, hal itu dapat menambah beban bagi ekonomi pondok pesantren.

"Ini pekerjaan rumah kita semua, bagaimana tafaqquh fiddin (mempelajari ilmu agama) bisa diikuti yang dakwah bil lisan tetap jalan, dakwah bil maal dikuatkan, ini harus selaras," katanya.

Khofifah menyatakan, bahwa imbauan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh para tokoh agama dengan menjalankan kegiatan dakwah ke tengah masyarakat, termasuk di lingkup ponpes sendiri.

"Saya hampir setiap hari keliling ke daerah-daerah di Jawa Timur, melakukan tasaruf zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro. Saya pun tanya, apakah mereka sangat terdesak, apakah mereka kemudian pinjam ke rentenir, dan jawabannya ternyata ya, banyak, dan seterusnya," imbuh gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.

Ke depan, Gubernur Jawa Timur berharap supaya para dai dan daiyah, para mubalig, menambah pemahaman kepada masyarakat agar mereka tidak terjerat rentenir. Mengingat, saat ini banyak sistem pinjaman daring yang mayoritas ilegal.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO