
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Atlet Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dari nomor panahan, Liling Riahelda, meraih medali perak dalam Pordasi Horseback Archery (HBA) Championship 2022. Kejuaraan ini berlangsung di Lapangan Tembak Rindam Lawang, Malang.
Atlet panahan yang tinggal di Kelurahan Sisir, Kota Batu, itu bertanding memperkuat Kontingen Jawa Timur dalam ajang berskala nasional. Dalam Pordasi memang ada salah satu nomor panahan berkuda, dan itu menjadi favorit pecinta olahraga berkuda di Kota Batu.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Alhamdulillah kita mendapatkan peringkat kedua dalam kategori Horseback Archery On Ground Putri atas nama Liling Riahelda dari Klub Panahan Senengmanah Kota Batu. Liling meraih medali perak dalam Ground Archery Putri 40 meter,” kata Ketua Klub Panahan Senengmanah, Arif Fatchur, Selasa (8/3).
Ia bersyukur karena Liling bisa meraih medali perak, karena dari delapan atlet putri dari Kontingen Jawa Timur, hanya Liling yang masuk final dan meraih juara. Ini akan menjadi modal bagi para atlet untuk semakin bersemangat latihan memanah yang masuk dalam bagian cabang olahraga berkuda.
Baca Juga: Turnamen Panahan Jaladri Cup 2023, Gus Ipul: Jawa Timur Gudangnya Pemanah
Menurut Arif, Liling memang beberapa kali bertemu dengan lawannya yang ikut bertanding dalam kompetisi ini. Namun, pertemuan tersebut dalam kejuaraan online dan baru pertama kali ini bertemu secara offline.
“Kita selalu berdoa kepada Allah SWT dan latihan intensif di club panahan senengmanah Kota Batu yang memang ada kelas untuk mencetak atlit panahan baik panahan berkuda (HBA) dan Ground (tanpa kuda). Keinginan kedepan ada suport dari pihak terkait untuk mensuport atlet baik segi pembinaan ataupun fasiltas, misal lapangan panahan yang memadai, karena di kota Batu belum ada sehingga secara mandiri tiap club mencari tempat yang mungkin kurang representative,” ujarnya.
Dalam even ini ada enam kategori yang dipertandingkan, pertama kategori On Horse - Serial Shoot, kategori On Horse - Indonesian Style, kategori Ground Archery Putra 70m, kategori Ground Archery Putri 40m, kategori Flight Shoot U50 lbs dan kategori Flight Shoot Unlimited. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News