LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur (Jatim) dan Kabupaten Lamongan bersama pemerintah daerah setempat menggelar kegiatan pengurusan Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Agenda ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Jatim dan untuk meningkatkan ekonomi di Kota Soto.
Peringatan HPN 2022 di Jatim mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, mengatakan bahwa usaha kecil mendapatkan banyak sekali manfaat dengan mengantongi legalitas P-IRT, karena para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa memperluas pemasaran serta penjualan produknya.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
“Saya mewakili Bupati Lamongan mengapresiasi kolaborasi semua pihak, tak terkecuali PWI Jatim dan Lamongan dalam menaikkan sektor ekonomi. Inilah pentingnya kolaborasi untuk merumuskan bagaimana arah ekonomi yang akan kita ambil dalam meningkatkan perekonomian di Lamongan. Selain itu pentingnya legalitas ini diperlukan untuk memberi jaminan kualitas produk kepada para konsumen. Sehingga kualitas yang ditawarkan dapat memiliki nilai lebih,” ujarnya, Rabu (9/3).
Pada 2021, Pemkab Lamongan melalui dinas perindustrian dan perdagangan telah memberikan fasilitasi P-IRT sebanyak 106 IKM dan merek sebanyak 7 IKM, sejumlah 50 IKM naik kelas pada awal tahun ini, dari yang awalnya berstatus industrI kecil ke menengah. Menurut Nalikan, pers selama ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan di Kabupaten Lamongan.
Bahkan, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima penghargaan anugerah kebudayaan dari PWI pusat pada puncak HPN 2022 di Kendari. Apresiasi itu diberikan karena Lamongan mampu dan tetap mempertahankan budayanya di tengah kemajuan teknologi.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febrianto, mengungkapkan kegiatan pengurusan P-IRT tak lain untuk mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi. Dengan adanya kegiatan tersebut ekonomi dapat bangkit dan masyarakat bisa hidup lebih layak.
"Kegiatan ini kerja sama berbagai pihak, tak terkecuali Pemkab Lamongan yang mendukung penuh kegiatan ini," kata Bachtiar.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim, Luthfil Hakim, mengapresiasi Pemkab Lamongan atas dukungan penuhnya dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai, dukungan itu merupakan bukti bahwa Pemkab Lamongan telah menempuh jalan yang tepat dalam pemulihan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
"Sektor makanan ini sangat mudah dijangkau masyarakat, sangat dibutuhkan dan memberi peluang besar untuk masyarakat dalam menumbuhkan ekonominya. Maka dengan pembinaan dan pemberian P-IRT ini sangat tepat, pemikiran cerdas dalam menumbuhkan ekonomi,” ucap Luthfil.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, Taufik Hidayat, mengaku pihaknya juga memberi dukungan berupa percepatan vaksinasi booster kepada para pelaku UMKM dan diharapkan dapat memberi perlindungan kepada seluruh masyarakat ketika beraktivitas.
"Selain memberi jaminan mutu dan kualitas produk, vaksinasi ini sangat penting. Di mana peserta ini akan dibekali bagaimana memilih bahan, kualitas produk, pengemasan hingga pemasaran sehingga diharapkan produk yang kita jual akan berdaya saing dengan produk yang sama diluar sana,” kata Taufik. (qom/mar)
Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News