SIDOARJO (BANGSAONLINE.com) - Puluhan ibu-ibu di Desa Ganggang Posanjang Kecamatan Tanggulangin mengikuti penyuluhan kesehatan tentang osteoporosis atau pengeroposan tulang dan cara pencegahannya, Rabu (08/04) di pendopo balai desa setempat.
“Kegiatan ini sangat bagus karena warga disini mayoritas petani. Sehingga, dapat memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan karena aktifitas warga sangat padat dan sering mengabaikannya terutama pada tulang dan enggan melakukan pengecekan. Sebab kesehatan itu sangat penting, dan mahal harganya,“ ujar Kepala Desa (Kades) Ganggangpanjang, Hendro Pujianto.
Baca Juga: Lansia di Tanggulangin Sidoarjo Dilaporkan Keluarga Bocah 10 Tahun atas Dugaan Pencabulan
Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Tanggulangin, Ny Retno Endang Setyowati Kunmardianto didampingi Unita Setyawan memaparkan bahwa osteoporosis mengancam orang-orang berusia lanjut. Tetapi di masyarakat pada umumnya dianggap hanya penyakit biasa.
“Maka program pemerintah ini ditingkat pedesaan, sangat membantu khususnya para ibu-ibu,” ungkapnya
Dijelaskan, osteoporosis terjadi, saat massa tulang dibentuk waktu dalam kandungan, balita dan masa kanak-kanak serta remaja. Namun setelah usia 35 sampai 50 tahun, estrogen mulai berkurang. Sehingga menyebabkan seseorang kehilangan jaringan tulang, sebanyak 2-3 persen per tahun sampai usia menopause antara 49-51 tahun.
Baca Juga: Gara-gara Perkelahian Anak, Warga Tanggulangin Sidoarjo Dibacok Tetangganya Hingga Nyaris Putus
“Dikarenakan wanita lebih rentan,terkena osteoporosis lebih dulu dibandingkan pria,“ jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News