Unit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya Tangkap Dua Pengedar Upal di Pasar Burung Kupang

Unit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya Tangkap Dua Pengedar Upal di Pasar Burung Kupang Kolase foto antara Unit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya beserta barang bukti uang palsu (upal) dan para pelaku.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Unit Reskrim menangkap dua orang yang tengah mengedarkan uang palsu (upal) pecahan Rp100 ribu di , Pasar Burung Kupang, Surabaya, Rabu (16/2) pukul 15.00 WIB. Mereka berinisial PA (62) dari Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali; dan D (45) asal Sukodono, Sidoarjo.

Penangkapan para pelaku ini dilakukan setelah mendapatkan informasi yang kemudian dilakukan pengembangan jika ada pengedaran Upal di kawasan Pasar Burung Kupang, tepatnya di Surabaya. Kanit Reskrim , , memastikan hal tersebut.

Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya

"Setelah melakukan penyelidikan dari informasi yang kami terima, dan benar adanya jika ada pengedaran uang palsu yang dilakukan PA dan D yang sudah kita amankan dan kita proses lebih lanjut," ujarnya, Minggu (13/3).

Saat digeledah, pihaknya menemukan uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 197 lembar dengan total Rp19.700.000,00. Selain mengamankan uang pecahan Rp100 ribu, polisi juga akan menelusuri jaringan di atasnya karena disinyalir mereka sindikat yang terorganisir.

"Pelaku D kita amankan dulu 16 Februari 2022, sekitar pukul 15.00 WIB sewaktu Pasar burung, , kemudian Pelaku PA di Jalan Rungkut, Surabaya pada pukul 17.00 WIB," kata Marji.

Baca Juga: Geger! Warga Pacar Keling VI Surabaya Temukan Bayi Perempuan Dibuang di Atas Atap Rumah

Akibat perbuatannya, para pelaku terancam pasal pasal 245 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara. (nng/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO