KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, bersama Wakil Wali Kota Punjul Santoso meresmikan dan me-launching Kampung Organik RW 2 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Minggu (13/3).
Wali Kota Batu menjelaskan, kampung organik menghasilkan berbagai tanaman organik, salah satunya sayuran. Nantinya, pemasaran dari sayuran organik dan UMKM bisa dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui berbagai cara, seperti menggelar pameran di Balai Kota Among Tani.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
Menurut Dewanti, Kampung Organik ini sudah mampu menghasilkan 5 ton dalam setahun. Namun, produksi sayuran organik sebanyak itu belum bisa memenuhi permintaan yang tinggi.
“Sudah ada permintaan dari Jogja untuk sayuran organik, namun masih belum bisa terpenuhi. Semoga ke depannya RW-RW lain bisa berkolaborasi untuk memenuhi permintaan tersebut,” kata Dewanti.
Ia berharap program yang sangat baik seperti ini bisa menambah pemasukan keluarga dan mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
Sementara Ketua RW 2 Desa Mojorejo, Ismi, berharap kampung ini dapat meningkatkan ketahanan pangan melalui ketersediaan sayuran organik.
"Kami berharap dengan diresmikannya kampung organik ini dapat membantu perekonomian rumah tangga warga, mendukung UMKM sekitar, sekaligus mendukung program pemerintah untuk go grganik," ujarnya.
Ia menyebut, kampung organik nantinya bisa dikembangkan menjadi kampung wisata organik, kampung edukasi organik, dan menjadi tujuan studi banding daerah lain.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
Agenda yang berlangsung di Gang Kolam RW 2 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, itu dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Kepala Desa Mojorejo, tokoh-tokoh masyarakat, warga setempat, dan berbagai organisasi kepemudaan. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News