Berikut Susunan Direksi dan Komisaris Bank Jatim yang Baru Hasil RUPS 2021

Berikut Susunan Direksi dan Komisaris Bank Jatim yang Baru Hasil RUPS 2021 Konferensi Pers usai RUPS Bank Jatim Tahun Buku 2021.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk () melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021 (RUPST TB 2021), Kamis (17/3/22) di Ruang Bromo, Kantor Pusat lantai 5.

Agenda rapat tersebut di antaranya, persetujuan laporan tahunan perseroan mengenai dan jalannya perseroan selama tahun buku 2021, termasuk laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris selama tahun buku 2021, dan pengesahan laporan keuangan perseroan tahun buku 2021. 

Pada RUPS tahunan tahun buku 2021 kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. memberhentikan dengan hormat anggota direksi yang berakhir masa jabatannya, yaitu Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha.

Selain itu, berdasarkan hasil RUPS tahunan 2021, mengangkat komisaris dan direksi baru yang telah lulus fit and proper test.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021 adalah sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: Suprajarto
  • Komisaris Independen: Muhammad Mas’ud
  • Komisaris Independen: Candra Fajri Ananda
  • Komisaris Independen: Sumaryono
  • Komisaris: Heru Tjahjono
  • Direktur Utama: Busrul Iman
  • Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko: Erdianto Sigit Cahyono
  • Direktur TI & Operasi: Tonny Prasetyo
  • Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah: R Arief Wicaksono
  • Direktur Komersial & Korporasi: Edi Masrianto

(Jajaran Komisaris dan Direksi )

Berdasarkan kinerja Desember 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset mencapai 100 triliun rupiah lebih atau tepatnya sebesar Rp100,72 triliun dan tumbuh 20,45%. Sedangkan laba bersih BankjJatim tercatat Rp1,52 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).

Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti dana pihak ketiga (DPK) yang mencatatkan pertumbuhan 21,52% (YoY), yaitu sebesar Rp83,20 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada meningkat.

Lihat juga video 'Pemkab Nganjuk Terima Mobil URC Sekaligus Launching E-Retribusi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO