KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2021 untuk guru di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan.
Ia berpesan kepada para guru agar mengajar dengan serius, menciptakan prestasi, dan memberi semangat toleransi yang tinggi guna mencetak dan mendidik murid menjadi manusia yang unggul serta menjadi pemenang di zamannya.
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
“Saya ucapkan selamat untuk para guru yang telah diangkat menjadi PPPK, saya ingin sampaikan tiga pesan untuk para guru yaitu kerja dengan sungguh-sungguh, cetak prestasi dan semangat toleransi yang tinggi,” ujarnya di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (29/3/2022).
Pihaknya berharap murid-murid punya kecerdasan intelektual dan spiritual, karena itu sebagai syarat untuk menjadi pemenang. Dengan demikian, murid jadi pintar, cerdas, bisa menggunakan akalnya dengan baik, dan saat itu pula mereka menjadi orang-orang religius.
“Ini PR kita bersama, murid dapat menjadi manusia yang unggul, diharapkan murid-murid punya kecerdasan intelektual dan spiritual, menjadikan kecerdasan spiritual untuk lebih dekat kepada Tuhannya,” kata Gus Ipul.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Ia pun meminta kepada para guru agar terus mendukung pekerjaan yang ditekuni di bidang masing-masing. Menurut dia guru harus ada target berprestasi, apapun itu sesuai dengan bidang masing-masing, baik murid maupun gurunya.
“Saya ingin mengajak para guru PPPK yang baru saja menerima surat petikan SK, bikin prestasi yang dimungkingkan di tempat kerja masing-masing, jangan jadi guru yang datang lalu pulang saja. Harus ada target prestasi,” tuturnya.
Dalam dunia pendidikan, masih kerap terjadi kasus perundungan dan bullying. Ia mengajak untuk mencegah adanya kasus tersebut di sekolah-sekolah karena itu masih menjadi tugas di dunia pendidikan.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Di sekolah-sekolah masih terjadi kekerasan fisik maupun lisan ketika memberikan pernyataan, Semangat ngerjain yuniorpun semacam bullying atau perundungan, masih melakukan intimidasi baik fisik maupun lisan. Bahkan kekerasan seksual bagi anak perempuan masih masih terjadi," paparnya.
Dinas Pendidikan Kota Pasuruan diminta untuk memperhatikan sejumlah hal yang telah disampaikan wali kota. Seperti memasang CCTV di setiap sekolah agar murid bisa terpantau dengan baik.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
"Saya berharap agar hal Ini perlu dilakukan, untuk mencegah terhadap adanya kekerasan seksual, seberapa jauh diskriminasi, perundungan di sekolah itu. Titip tiga hal ini untuk para guru,” pungkasnya. (ard/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News