Banyak Pohon Tua Tumbang di Kediri, DLH Diminta Aktif Pantau Pohon Rapuh

Banyak Pohon Tua Tumbang di Kediri, DLH Diminta Aktif Pantau Pohon Rapuh Petugas dari BPBD kabupaten Kediri saat mengevakuasi pohon tumbang di tengah jalan raya Pagu - Plemahan. (Ist).

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Walaupun sudah memasuki bulan April, hujan dan angin kencang masih sering melanda Kabupaten . Akibatnya, banyak yang tumbang, mengganggu arus lalu lintas dan mengancam keselamatan warga .

Seperti yang menimpa rumah Tasim, warga Desa Mukuh Kecamatan, Kayen Kidul, Kabupaten . Rumah Tasim rusak parah akibat tertimpa pohon terbesi yang tumbang, karena hujan deras disertai angin. Pohon tumbang itu memiliki garis tengah 0,5 meter dengan ketinggian pohon mencapai 15 meter lebih.

Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

"Pohon tumbang trembesi sempat menutup Jalan Raya Jurusan Pagu dengan Plemahan sehingga kendaraan harus menunggu terlebih dahulu, sampai pohon bisa disingkirkan oleh petugas," ujar Kapolsek Pagu, AKP Bambang Suprijanto.

Menyikapi banyaknya pohon itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten , Murdi Hantoro, minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten untuk proaktif mengecek keberadaan pohon-pohon terutama pohon yang berada di pinggir jalan.

"Dinas lingkungan hidup, harus terus patroli mengamati kondisi pohon terutama yang ada di pinggir jalan. Bila ada pohon yang rapuh, DLH bisa langsung memotong tanpa harus menunggu pohon itu tumbang diterjang angin," katanya melalui sambungan telepon, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri

Menurut Murdi, banyak masyarakat yang mengeluhkan atau pohon yang dirasa membahayakan. Tapi, mereka tidak punya kewenangan untuk memotong pohon itu. Sebab, bila memotong pohon di pinggir jalan sembarangan bisa dipersoalkan secara hukum.

"Maka dari itu, kami mendesak DLH Kabupaten untuk proaktif mengecek keberadaan pohon-pohon besar yang ada di pinggir jalan. Bila dirasa bisa membahayakan pengguna jalan, bisa langsung dipotong," tutup pria yang juga Ketua Komisi I DPRD Kabupaten . (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO