Tekan Angka Pernikahan Dini, Pemkot Kediri Gelar Pembinaan Duta GenRe

Tekan Angka Pernikahan Dini, Pemkot Kediri Gelar Pembinaan Duta GenRe Peserta seleksi duta genre saat berhadapan dengan Tim penilai. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seleksi pemilihan duta Generasi Berencana (Genre) Pemerintah meloloskan delapan pasang peserta. Sejak pendaftaran dibuka awal Januari 2022, setidaknya ada 50 peserta ikut mendaftar dan mereka telah melalui tahap seleksi tulis, wawancara, hingga dinyatakan lolos dan dikarantina selama seminggu.

Untuk agenda hari ini, Jumat (1/4/2022), mereka diberi pembekalan mengenai dampak di Gedung DP3AP2KB . Pembekalan ini melibatkan Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Insan GenRe.

Kepala DP3AP2KB , menjelaskan bahwa para peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan mulai SMP, SMA hingga universitas, bahkan masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses informasi, pendidikan, konseling, sikap dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial bagi remaja.

Menurut , pemilihan duta GenRe merupakan agenda tahunan dan peserta yang terpilih nantinya akan mewakili di tingkat provinsi.

menuturkan, Program GenRe memiliki fokus kegiatan yang dititikberatkan pada promosi pendewasaan usia perkawinan (PUP), penyediaan informasi kesehatan reproduksi, serta promosi perencanaan kehidupan berkeluarga yang dikemas dalam bentuk sosialisasi.

“Nantinya duta GenRe yang terpilih akan bertugas sebagai agen pembantu pemerintah dalam menyukseskan program keluarga berencana. Program keluarga berencana tidak hanya fokus dalam pengaturan jumlah anak dalam keluarga, namun mencakup hak atas anak. Selain itu juga melindungi anak dari kekerasan dalam keluarga,” tuturnya.

Setelah diberi pembekalan, mereka akan mempersiapkan diri untuk mengikuti grand final.

Dari pemilihan duta GenRe ini, berharap bisa menggencarkan edukasi ke masyarakat tentang program GenRe. Yakni mensosialisasikan kepada teman sebayanya untuk menjauhi , seks pranikah dan napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif).

“Dengan adanya duta GenRe diharapkan dapat menekan maraknya permasalahan remaja, bisa meminimalisir kasus angka dan bahaya Napza ke teman sebayanya. Mereka nanti akan mensosialisasikan tentang GenRe di sekolah, karang taruna, dan tempat lainnya,” kata . (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO