Tetap Buka Saat Puasa, Pantai Semilir Tuban Gelar Pasar Rakyat Jelang Berbuka, Pas Buat Ngabuburit

Tetap Buka Saat Puasa, Pantai Semilir Tuban Gelar Pasar Rakyat Jelang Berbuka, Pas Buat Ngabuburit Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim saat di lokasi, Jumat (01/04/2022).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, destinasi wisata yang berada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten tetap dibuka untuk umum.

Bahkan, pengelola pantai Semilir akan mengadakan pasar rakyat di lapangan parkir pantai setiap hari menjelang buka puasa. Sebab, di kala Ramadan tiba, para pedagang tidak mendapatkan pemasukan karena sepinya pengunjung pantai. Dengan adanya bazar yang dilakukan pengelola, diharapkan dapat menarik para wisatawan.

Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners

"Mendengar keluhan pemilik toko yang sepi saat puasa, jadi kita buatkan even saat puasa nanti agar mereka tetap mendapat pemasukan," jelas Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim saat di lokasi, Jumat (01/04/2022).

Selain itu, Alumni UIN Yogyakarta itu juga menyiapkan hiburan musik religi setiap sore menjelang berbuka puasa. Seperti, Festival Musik Tongklek dan beberapa program lainnya yang cocok untuk di pantai daripada memadati jalan yang bisa mengganggu lalu lintas.

"Alhamdulillah, masih eksis, dan jelang Ramadan masih dipadati pengunjung. Ada yang dari komunitas, santri pondok pesantren, rombongan dari luar daerah," terang kades muda ini.

Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir

Pantai yang terletak di ujung paling barat Kecamatan Jenu itu tampak eksotis dengan menyuguhkan pemandangan hamparan pasir putih yang bersih dengan berbagai spot swafoto dan rindangnya cemara laut.

Meski bukan hari libur atau akhir pekan, tampak wisatawan lokal maupun dari kabupaten lain berdatangan memadati pantai tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya mobil pribadi maupun bus rombongan berjejer di lokasi parkir. Bahkan, pengunjung hanya dibebankan parkir dan tidak dipungut biaya tiket masuk.

"Meski hari efektif jumlah pengunjung masih cukup stabil pada kisaran 3.000 hingga 4.000 orang. Dan pada hari libur atau akhir pekan tentu bisa lebih dari angka itu. Sebab, ini memiliki unggulan pantainya bersih, air lautnya landai jadi bisa dipakai mandi dan penataan manajemen baik, sehingga pengunjung nyaman di sini," ungkapnya. (gun/ari)

Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO