SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) melakukan soft launching RSUD Sidoarjo Barat, Jumat (1/4). Acara ini juga dihadiri di antaranya Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko, Ketua Komisi D Dhamroni Chudlori, dan Anggota Komisi D Bangun Winarso.
Untuk sementara, RSUD Sidoarjo Barat masih melayani rawat jalan.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Meski kategori rumah sakit tipe C, rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian ini sudah dilengkapi klinik spesialis bedah orthopedi.
Sejak awal dibangun, Bupati Gus Muhdlor sudah merencanakan pelayanan kesehatan di RSUD Sidoarjo Barat harus dilengkapi layanan bedah orthopedi atau bedah tulang.
Dengan adanya klinik bedah orthopedi, maka penanganan korban kecelakaan bisa dilakukan lebih cepat karena tidak dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
Baca Juga: Taman Tara Pagerwojo Rampung Dibangun, DLHK Sidoarjo: Jadi Tempat Bermain yang Nyaman
"Di wilayah Krian atau Sidoarjo barat ini merupakan daerah rawan kecelakaan, oleh sebab itu sejak awal saya minta rumah sakit ini harus ada dokter spesialis orthopedi," kata Gus Muhdlor di sela soft launching RSUD Sidoarjo Barat.
FASILITAS PENUNJANG: Bupati Ahmad Muhdlor di depan Klinik Bedah Orthopedi RSUD Sidoarjo Barat, Jumat (1/4).
Diketahui, selama ini bila terjadi kecelakaan di jalur Krian-Balongbendo, korbannya sering dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Dari korban kecelakaan itu, yang sering dialami yakni masalah tulang patah, tulang retak, atau keseleo.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Percepatan penanganan korban kecelakaan penting dilakukan, dan rumah sakit ini sudah dilengkapi itu (klinik spesialis bedah orthopedi), jadi bisa langsung ditangani," tandas Alumni FISIP Unair ini.
Gus Muhdlor menjelaskan, soft launching ini masih rawat jalan dan pelayanannya masih sampai sore. Sebab, pelayanan ini masih uji coba sekaligus penerapan pelaksanaan dan evaluasi penyempurnaan menuju grand launching RSUD Sidoarjo Barat.
Untuk Grand Launching RSUD Sidoarjo Barat, akan dilakukan bulan Juni nanti. Rencananya akan dilakukan Menteri Kesehatan RI. Oleh karenanya saat ini berbagai pembenahan pelayanan akan terus dilakukan.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Di RSUD Sidoarjo Barat, ada enam klinik yang dibuka untuk melayani rawat jalan. Keenam klinik itu yakni klinik spesialis anak, klinik spesialis kandungan dan kebidanan, klinik spesialias penyakit dalam, klinik spesialis jantung dan pembuluh darah, klinik spesialis orthopedi, serta klinik spesialis bedah umum.
Sejumlah peralatan medis modern yang sudah tersedia untuk mendukung pelayanan kesehatan di antaranya, USG 4 dimensi untuk kandungan dan kebidanan, USG 4 dimensi untuk pemeriksaan abdomen yang mendukung klinik penyakit dalam.
Selain itu, dental panoramic untuk pemeriksaan gigi, x-ray untuk mendukung pelayanan orthopedi, dan alat penunjang lainnya yang akan beroperasi pada saat layanan IGD dan rawat inap dibuka.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Jam operasionalnya mulai hari Senin-Sabtu, pukul 07.30-13.00 WIB. Khusus hari Senin-Kamis untuk administrasi umum. Sedangkan hari Sabtu buka layanan sampai pukul 12.00 WIB.
Sedangkan jam buka layanan klinik spesialis mulai pukul 07.30-11.00 WIB, setiap hari Senin-Kamis. Untuk hari Sabtu, jam pelayanan sampai pukul 10.00 WIB.
SAPA PENGUNJUNG: Bupati Ahmad Muhdlor berbincang dengan warga saat soft launching RSUD Sidoarjo Barat, Jumat (1/4).
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Meski baru beroperasi, RSUD Sidoarjo Barat juga sudah dilengkapi layanan antrean online. Antrean itu bisa diakses melalui aplikasi SATELIT SIBAR yang saat ini sedang proses disiapkan.
"Bagi masyarakat yang memilih antrian manual bisa langsung datang ke loket pendaftaran di rumah sakit," cetus Plt Direktur RSUD Sidoarjo Barat, dr Abdillah Al Hadad. (sta/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News