GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui dinas cipta karya, perumahan, dan kawasan permukiman (DCKPKP) tengah membahas pengadaan tanah makam untuk warga Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean.
"Sudah dirapatkan di DCKPKP. Saya juga ikut rapat untuk pembahasan tanah makam warga Dusun Gorekan Lor. Rapat itu juga dihadiri perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Kepala Desa (Kades) Cermenlerek, Kecamatan Kedamean," kata Ketua Komisi III DPRD Gresik, Sulis Irbansyah, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (4/4/2022).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Dalam rapat itu, ia mengatakan bahwa perwakilan warga Gorekan Lor minta Pemkab Gresik untuk membelikan lahan untuk makam yang lokasinya tak jauh dari dusun mereka.
"Sudah ada beberapa warga yang siap menjual tanah mereka untuk makam," tuturnya.
Namun, lanjut Sulis, belum ada kesepakatan soal status makam saat itu. Warga minta agar tanah untuk makam yang dibeli pemerintah dihibahkan (diberikan) kepada warga, walau tanah makam kecil.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Dengan demikian, statusnya menjadi makam warga Gorekan Lor. Sedangkan pemerintah menghendaki tanah makam itu menjadi makam umum dan tetap menjadi aset pemerintah.
"Ini belum ada titik temu saat itu. Makanya, perlu dikoordinasikan lagi," kata anggota Fraksi PDIP itu.
Sulis menyebut, pemerintah sangat siap membelikan lahan untuk makam warga Gorekan Lor. Karena itu, saat rapat tersebut mengundang BPN. Namun, Sulis mengaku belum tahu berapa harga tanah di Dusun Gorekan Lor meski sudah ada sejumlah warga yang siap menjual tanahnya untuk makam.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Anggaran sudah siap. Tapi, persisnya berapa anggaran yang disiapkan, saya belum tahu," pungkasnya.
Masih ingat berita viral tentang warga yang menghanyutkan jenazah dalam keranda di anak sungai Kali Lamong? Kejadian itu terjadi pada Kamis (3/12/2020) sekira pukul 09.30 WIB.
Warga Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, terpaksa menghanyutkan jenazah Nenek Kasti (71), warga Rt 6 Rw 12 di anak Kali Lamong untuk pemakaman. Sebab, letak makam di seberang anak Kali Lamong. (hud/mar)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News