SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prudential Syariah menjadi produk terbaru Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Prudential Syariah diluncurkan Selasa (6/4) kemarin. Launching tersebut menjadikan Prudential sebagai perusahaan asuransi jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa syariah.
Prudential syariah difokuskan untuk melayani pasar syariah di Indonesia yang belakangan terus berkembang dengan cepat. Sekaligus untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan berbasis syariah dengan prinsip 'Syariah untuk Semua’.
Baca Juga: Tumbuh Positif di Kuartal III 2024, Prudential Syariah Berhasil Salurkan Santunan Rp1,8 Triliun
Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin turut mengapresiasi atas berdirinya Prudential Syariah. Ia mengungkapkan, kinerja ekonomi dan syariah Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Menurutnya, Indonesia kini menduduki posisi ke-4 dunia dengan total aset dalam kelolaan industri syariah terus meningkat. Hingga tahun 2021, sudah mencapai 17%.
Bahkan, Indonesia meraih peringkat pertama Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance, di tengah penurunan ekonomi syariah global karena pandemi.
Baca Juga: Manuver Politik Vulgar, dari Sembako Istana Wapres hingga Buku Gibran The Next President
"Insya Allah Prudential Syariah dapat turut menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan risiko dan memberikan nilai tambah pada publik sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri syariah di Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia," ujar dia.
Riswinandi, Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga mengapresiasi launching Prudential Syariah.
Ia berharap perusahaan asuransi jiwa lainnya bisa meniru Prudential agar industri asuransi jiwa syariah nasional dapat semakin maju.
Baca Juga: Signifikan Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp6,2 Miliar
"Ada potensi besar untuk mempersempit kesenjangan perlindungan dan meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat Indonesia, di mana penetrasi asuransi masih kurang dari satu persen," ungkap dia.
Sementara Presiden Direktur Prudential Indonesia, M.L. Triwardhany, menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
"Kami sangat bersyukur atas berbagai pencapaian yang telah diraih oleh unit usaha syariah sejak pertama kali dibentuk pada 2007. Didukung pilihan solusi perlindungan yang komprehensif dan inklusif dengan 49 pilihan produk, Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri dengan pangsa pasar mencapai 29%," ungkapnya.
Baca Juga: Politikus PKB Kota Batu Beri Ucapan Selamat kepada KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin
Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar, mengaku optimis dengan prospek industri syariah di Indonesia dan berkomitmen penuh untuk mengambil peran utama dalam mendorong perkembangan ekonomi Syariah Indonesia.
"Dengan mengutamakan prinsip ‘Syariah untuk Semua’, pendirian Prudential Syariah akan semakin meningkatkan kemampuan kami dalam menghadirkan berbagai solusi kesehatan dan finansial yang komprehensif, terjangkau serta sesuai dengan pilihan hati masyarakat," pungkas dia. (mid/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News