SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong agar Sport Tourism kian berkembang di Jawa Timur.
Salah satu potensi luar biasa yang dimiliki Jatim adalah Paralayang Pantai Modangan yang terletak di Dusun Kalitekuk, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Bukan sembarangan, pasalnya, pantai yang ada di Malang Selatan tepatnya 65 km dari Kota Malang itu memiliki keunggulan sebagai venue Olah Raga Paralayang dengan pemandangan yang eksotis.
Bahkan saat ini, kawasan Pantai Modangan telah rutin dijadikan venue gelaran bergengsi kejuaraan paralayang baik untuk skala regional maupun nasional.
Mulai dari even paralayang 1 tahun 2 kali oleh Liga Jatim, menjadi tuan rumah Kejuaraan Paralayang Trip Of Indonesia (TROI) pada tahun 2018 dan 2019, serta juga digunakan sebagai venue latihan para atlet nasional paralayang.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Kondisi angin yang stabil dari bukit-bukit tersebut dan ditambah dengan venue pemandangan laut lepas yang biru dan menawan membuat Pantai Modangan menjadi tempat yang ideal untuk aktivitas paralayang.
"Saya berkesempatan langsung meninjau lokasi bukit di Pantai Modangan yang biasa dijadikan untuk ajang turnamen paralayang. Jadi memang di kawasan Pantai Modangan itu banyak bukit-bukit, lokasinya indah sekali, mereka yang bermain paralayang disuguhi pemandangan eksotis laut lepas yang menawan dari ketinggian," tegas Gubernur Khofifah di lokasi, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Gubernur perempuan pertama Jatim ini bertekad agar Pantai Modangan bisa dikembangkan lagi sebagai venue olahraga paralayang skala internasional.
Pemprov Jatim bersama dengan Pemkab Malang siap meningkatkan kelengkapan amenitas dan infrastruktur pendukung agar memenuhi standar internasional demi tercapainya target Pantai Modangan bisa jadi venue paralayang berskala dunia.
"Jadi, kalau Indonesia sudah punya Sirkuit Mandalika sebagai venue balapan tingkat dunia, maka kami ingin Pantai Modangan ini jadi venue paralayang skala internasional," tandas Khofifah optimistis.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
Lebih lanjut, dari segi kondisi eksisting dan juga kesiapan infrastruktur akses ke Pantai Modangan, Khofifah mengatakan bahwa jalan raya Donomulyo - Pagak - Malang sudah lebar. Ke depan, hanya perlu sedikit perbaikan disesuaikan dengan kelas jalan yang ke depannya diarahkan untuk menjadi jalan nasional.
Kemudian untuk jalan menuju ke lokasi paralayang Pantai Modangan dari jalan raya memang masih kurang lebar untuk bisa dilalui mobil berpapasan dan sekitar 100 meter masih berupa jalan tanah.
Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN
Selain itu, jalan dari lokasi paralayang menuju ke Pantai Modangan hanya bisa dilalui sepeda angn, sepeda motor, maupun jalan kaki.
Kondisi itu siap untuk dilakukan peningkatan oleh Pemprov Jatim, utamanya terkait kualitas akses jalan agar bisa lebih memadai bagi wisatawan, atlet maupun pengunjung yang lain.
"Tapi yang jadi kekuatan besar kita, di kawasan Malang Selatan sudah ada JLS, yang kita harapkan akan menjadi penopang akses strategis menuju lokasi paralayang Pantai Modangan," tegas Khofifah.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
"Sedangkan infrastruktur pendukung yang lain secara bertahap kita akan lengkapi dan siapkan demi mendorong kian majunya sport-tourism di Jawa Timur. Yang tentu saja diharapkan bisa mendongkrak percepatan penyejahteraan masyarakat di kawasan Malang Selatan," pungkasnya. (dev/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News