Cak Imin Dituding Pemicu Demo 11 April, Luhut, dan Bahlil Tersudut, Politikus PDIP Desak Dicopot

Cak Imin Dituding Pemicu Demo 11 April, Luhut, dan Bahlil Tersudut, Politikus PDIP Desak Dicopot Luhut Binsar Panjaitan. Foto: tempo

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Tensi politik nasional benar-benar memanas. Di tengah kelangkaan solar dan minyak goreng yang disertai merangkaknya harga-harga kebutuhan pokok yang lain, kini mahasiswa bergerak.

Para mahasiswa akan menggelar aksi demo serentak di semua kota seluruh Indonesia pada Senin 11 April 2022. Para mahasiswa itu dikordinir Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Luthfi Yufrizal, Koordinator Media BEM SI, kepada wartawan mengungkapkan bahwa peserta aksi demo 11 April 2022 terdiri dari pada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta. Dia mengaku telah mengirim surat pemberitahuan kepada kepolisian terkait demo tersebut.

Pemicu utama demo itu adalah manuver politik dan dari dua periode menjadi tiga periode. Penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden 3 periode itu semula diwacanakan menteri BKPM (Bahlil Lahadalia). Kemudian disemarakkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dua politikus yang disebut terakhir ini getol mewacanakan .

Celakanya, untuk menggoalkan pragmatisme politik itu Luhut sempat mengaku punya big data bahwa 100 juta lebih rakyat Indonesia ingin pemilu ditunda. Karuan saja banyak tokoh nasional minta Luhut membuktikan big data tersebut.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal (purn) Wiranto langsung minta big data yang diklaim Luhut itu diserahkan. "Ya, sudah ndak mungkin. Kalau ada datanya sini kasih kan ke saya, saya bisa jawab," kata Wiranto di kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2022).

(Muhaimin Iskandar. foto: bangsaonline.com)

Karuan saja Luhut tersudut. Bahkan mulai ada yang menyebut Luhut melakukan kebohongan publik. “Luhut mengelabuhi rakyat,” tulis netizen geram.

"DPR sendiri dari 9 parpol hanya 3 parpol yang setuju mengubah itu. 6 parpol tidak setuju. Dibawa ke MPR, ditambah DPD, DPD tidak setuju. Jadi mana mungkin terjadi perubahan amandemen UUD 1945 mengenai jabatan presiden 3 periode?," kata Wiranto.

Ketua umum parpol yang pro adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kini mahasiswa bergerak, sorotan publik tertuju kepada Luhut dan Cak Imin. Karena dua politikus inilah yang paling getol ingin menunda pemilu yang kemudian meluas pada isu memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode. 

Bahkan Luhut dan Cak Imin dituding jadi pemicu utama demo 11 April 2022. 

"Kan gara-gara dua politikus ini politik jadi memanas seperti sekarang. Sehingga mahasiswa kembali turun demo," kata netizen.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO