LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat menggelar pembinaan terhadap Penyuluh Agama Islam Non-PNS di Masjid NU KH Abdurrahman Wahid, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Minggu (17/4/2022).
Kasubag TU Kemenag Lamongan, Sunhaji, menjelaskan tentang toleransi beragama dan penguatan Moderasi beragama yang menjadi misi Kementerian Agama 2021-2022 dan pembangunan Nasional bidang keagamaan. Sehingga Kementerian Agama terus menggaungkan moderasi beragama yang salah satunya melalui penyuluh agama.
Baca Juga: 179 Penyuluh Agama Islam di Lamongan Ikuti CAT
"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan agar penyuluh agama memiliki wawasan keagamaan yang luas dan dapat melakukan pembinaan dan penyuluhan agama kepada masyarakat dalam rangka penguatan moderasi beragama serta hidup berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Selain itu, lanjut Sunhaji, diharapkan adanya penguatan pelayanan yang tersentral terkait sumber daya manusia, yang terakhir diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang paradigma baru dalam moderasi beragama serta hidup berbangsa dan bernegara.
"Penyuluh Agama merupakan ujung tombak dan garda terdepan Kementerian Agama yang diberi tugas dan tanggung jawab menyampaikan pesan pembangunan dibidang agama dengan bahasa agama dengan harapan melalui kegiatan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan Para Penyuluh Agama Islam mendapatkan berbagai ilmu atau informasi," paparnya.
Baca Juga: Terungkap, Gus Miftah juga Rendahkan Mahfud MD, Cak Nun, Ustadz Maulana dan Yati Pesek
Sementara itu, Ketua FKUB Lamongan, Masnur Arif, menegaskan sampaikan kepada umat yang ada di wilayah pelayanan masing-masing sehingga arti dan makna dari moderasi beragama dan wawasan kebangsaan semakin dipahami oleh umat dan pada akhirnya apa yang kita harapkan intuk terciptanya saling menghargai dan menghormati diantara umat beragama dapat terwujud.
"Kita sampaikan kepada ummat, terkait pemahaman Moderasi beragama, sehingga toleransi antar umat beragama ini tumbuh sehingga dalam kehidupan sosial berjalan dengan damai," kata Arif.
Kegiatan ini digelar selama dua hari, 16-17 April 2022 dan diikuti oleh Penyuluh Agama Islam Lamongan yang berjumlah 216 orang dari seluruh kecamatan dengan Narasumber Ketua FKUB, Masnur Arif, Kabag TU Kemenag Lamongan, Sunhaji.
Baca Juga: Kemenag Lamongan dan Kejaksaan Teken Kerja Sama Bidang Hukum Perdata
Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Lamongan, Abdul Karim, meyambut baik kegiatan yang melibatkan penyuluh Agama di Lamongan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena sangat bermanfaat bagi penyuluh agama dalam meningkatkan keilmuan dan pemahaman, khususnya terkait moderasi beragama," ucap Karim. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News