KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pengurus baru Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batu 2022 diharapkan bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kota Batu. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat melantik pengurus DMI Kota Batu, BKMM DMI Kota Batu 2022, sekaligus peringatan Nuzulul Quran.
"Kami Pemerintah Daerah Kota Batu mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang baru DMI, Badan Koordinasi Majelis Taklim Muslimah (BKMM) Kota Batu. Semoga amanah dan menjadikan organisasi ini lebih baik," ujar Dewanti di Gedung Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Batu, Selasa (19/4/2022) malam.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
Pengurus DMI Kota Batu yang baru diharapkan bisa bersinergi, kerja sama, dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam hal meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.
"Saya juga ingin masjid menjadi sebagai pusat peradaban bagi masyarakat, untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dalam melakukan dakwah, pendidikan, dan juga ekonomi," katanya.
Ketua Pimpinan Wilayah DMI Jawa Timur (Jatim), KH M Roziqi, mengapresiasi Wali Kota Dewanti yang telah mendukung terbentuknya kepengurusan baru DMI Kota Batu.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
"Saya memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada Bu Wali Kota Batu dan Pemerintah Kota Batu yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini," tuturnya.
Agar lebih maju, lanjut Roziqi, masjid harus ada pendidikan, pos kesehatan, pos ekonomi, serta juga memperhatikan kebersihan. Ia juga mendorong DMI Kota Batu selaku pengurus takmir masjid, agar mendukung program pemerintah terkait mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
"Mari memakmurkan dan masjid dimakmurkan, makmur dari segi rohaniyah dan batiniyah, dan dari segi ekonomi," ungkapnya.
Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Gudang Aset, Pj Wali Kota Batu Targetkan Rampung Akhir 2024
Selain dihadiri wali kota beserta wakilnya, kegiatan ini juga dihadiri pimpinan korkompinda, sekda dan kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu serta tokoh agama. Agenda ditutup dengan mauidoh khazanah oleh Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. (adi/mar/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News