SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prestasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa makin gemilang. Kini – bersamaan dengan suasana peringatan Hari Kartini - Ketua umum PP Muslimat NU itu masuk dalam daftar “Enam Perempuan Hebat Masa Kini” versi Her World. Khofifah bersanding dengan para tokoh perempuan internasional yang sudah kondang selama ini.
Diantaranya peraih hadiah Nobel Perdamaian asal Pakistan: Malala Yousafzai dan pemilik Bill Melinda Gates Fondation Amerika Serikat: Melinda Gates.
Baca Juga: Khofifah-Emil Kenang Sosok Bung Karno dan Kedekatannya dengan Ulama NU
Malala Yousafzai adalah aktivis HAM yang pernah ditembak oleh Taliban sehingga mengalami luka parah. Sedang Melinda Gates dikenal sebagai tokoh filantropi yang cantik, cerdas dan berpengaruh. Ia dikenal sangat dermawan dan advokat yang terus berjuang untuk meningkatkan martabat anak-anak perempuan.
(Melinda Gates. Foto: CNN)
Baca Juga: Khofifah Dorong Guru Terus Belajar dan Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman di Peringatan HGN 2024
Selain dua tokoh perempuan dunia itu juga ada dokter sekaligus pendiri kelompok riset bedah di Kenya Afrika Neema Kaseje dan fisikawan top Sabrina Pasterski. Juga Putri Reema selaku Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat. Yang terakhir ini dianggap istimewa selain karena memang tokoh perempuan juga dipandang sebagai pendukung hak-hak perempuan di Arab Saudi, negara yang sering dikritik karena masalah kesetaraan gender.
Baru-baru ini, ia bekerja di Otoritas Olahraga Umum kerajaan, dengan fokus pada peningkatan partisipasi perempuan dalam bidang olahraga.
Dia juga dikenal karena kegiatannya di bidang advokasi kanker payudara.
Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur
Munculnya Reema sebagai pejabat publik yang spektakuler juga karena selama ini Arab Saudi melarang perempuan untuk tampil di publik, apalagi jadi pejabat negara lintas negara.
Khofifah? Kita semua sudah tahu. Tokoh perempuan kepercayaan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dikenal sebagai pejabat negara hard worker (pekerja keras) dan profesional serta berkahlaqul karimah. Hampir semua waktu dan hidupnya untuk mengabdi pada umat dan bangsa. Terutama sejak terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur.
Khofifah adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 pada Kabinet Persatuan Nasional era pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid. Gus Dur bahkan masih memberi amanah tambahan bagi arek Wonocolo itu. Yaitu Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput
(Malala Yousafzai. Foto: Medcom.id)
Sedang pada era Presiden Joko Widodo, Khofifah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018. Ia mengundurkan diri karena terpilih sebagai gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
Bagi Khofifah terpilih sebagai tokoh internasional bukan kali pertama. Sebelumnya Khofifah juga masuk “Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh” di dunia tahun 2022. Daftar tokoh dunia berpengaruh itu diterbitkan dalam bentuk buku.
Buku tersebut dikompilasikan oleh Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam di Amman, Yordania. Khofifah masuk di bidang politik bersama Presiden Iran Ibraim Raisi, Presiden Tanzania Samia Suhulu Hassan, Perdana Menteri Tunisia Najla Bouden Romadhane dan Abdul Ghani Baradar dari Afganistan.
Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh ini merupakan buku yang diterbitkan rutin tahunan. Kali pertama terbit 2009.
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
Bintang Khofifah memang kian terang. Tak aneh, jika banyak sekali tokoh-tokoh nasional yang kini mendeklarasikan diri sebagai calon presiden berebut menggandeng Khofifah. Namun para pendukung Khofifah banyak yang tak rela, jika tokoh perempuan enerjik dan trengginas itu sekedar jadi calon wakil presiden.
“Maqom Bu Khofifah itu Presiden RI , bukan wakil presiden,” kata aktivis NU.
Jalan Khofifah untuk menjadi pemimpin nasional alias presiden memang makin terbuka.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Bismillahi tawakkaltu! (m mas’ud adnan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News