SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tahun ini, pemerintah membuka kran mudik Lebaran, setelah 3 tahun terakhir mudik dilarang karena pertimbangan pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah membolehkan mudik Lebaran disambut euforia masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari tingginya animo masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tahun ini.
Secara nasional, angka pemudik tahun ini diprediksi mencapai 85,5 juta lebih. Terbanyak berasal dari Jawa Timur yang mencapai 14,6 juta pemudik, atau 17 persen dari keseluruhan pemudik secara nasional.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
"Jumlah pemudik tahun ini sangat tinggi, terbanyak berasal dari Jawa Timur. Saya ingatkan, pemudik jangan sampai lengah melaksanakan protokol kesehatan. Gugus Tugas Covid pun juga harus mendisplinkan pemudik. Ini ikhtiar kita untuk menghindari munculnya klaster baru," terang Deni Prasetya, Anggota DPRD Jatim, Ahad (24/04/2022).
Anggota Komisi D DPRD Jatim itu mengapresiasi program mudik gratis yang diinisiasi Pemprov Jatim. Menurutnya, program Gubernur Khofifah itu jelas membantu warga Jatim yang akan melaksanakan mudik secara aman dan nyaman, serta gratis.
Selain itu, lanjut Deni, program mudik gratis tersebut juga mempermudah pemerintah maupun Gugus Tugas Covid untuk melaksanakan screening dan pelaksanaan protokol kesehatan.
Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN
"Program mudik gratis ini selain aman dan nyaman juga mempermudah Gugus Tugas Covid untuk menekan potensi penularan Covid yang saat ini sudah melandai," ujar anggota Fraksi NasDem DPRD Jatim ini.
Kader GP Ansor Jatim asal Kencong itu mengingatkan, potensi penularan Covid bisa terjadi di hari ke-2 lebaran, dan hari berikutnya. Sebab, tradisi pemudik setelah hari Lebaran mereka akan menuju objek wisata di sekitar kampung halaman.
Deni mengatakan, konsentrasi massa di satu titik tentu berpotensi besar menyebabkan penularan virus. Di sinilah pemerintah dan Gugus Covid harus lebih waspada melakukan pengawasan.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
"Selain mengantisipas penularan Covid. Saya juga berharap pemerintah memperhatikan keselamatan pemudik. Diantaranya dengan memasang rambu peringatan yang jelas, serta menjaga perlintasan kereta apibyang tak berpalang. Saya kira minggu-minggu ini Dishub Jatim dan pihak terkait harus melakukan pengecekan jalur mudik," pungkas Deni. (mdr/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News