GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak empat atlet senam artistik dan dua pelatih Jawa Timur (Jatim) dilepas Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, untuk berlaga di 31st Southeast Asian Games (SEA Games) 2022 Hanoi-Vietnam pada 12-23 Mei 2022.
Dwi merupakan 'Bapak Asuh' Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jatim. Adapun komposisi tim tersebut, salah satu atlet dan pelatih berasal dari Jawa Timur, yakni Dwi Samsul Arifin (atlet putra) dan Indra Sibarani (pelatih).
Baca Juga: Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia
Ia menyatakan bahwa atlet Jatim dan Indonesia harus mengedepankan sportivitas dalam pertandingan. Menurutnya, perjuangan untuk meraih kemenangan akan sangat bermakna, bernilai dan sempurna, ketika kemenangan yang diraih itu selalu menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya menekankan adanya sportmanshipness karena sejatinya sikap keolahragawanan merupakan bagian penting sebagai alat pembentuk nilai dan karakter. Selain itu saya meyakini sportmanshipness mampu menjadi pembentuk atlet dengan kualitas kepribadian yang sehat, tangguh dan moral yang luhur," katanya, Rabu (27/4/2022).
Ajang bergengsi SEA Games diikuti oleh 11 negara di wilayah Asia Tenggara. Di antaranya, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, dan Timor Timur.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beri Bonus Atlet-Pelatih Juara Livoli Divisi Utama dan Peraih Emas PON XXI
"Saya berharap para atlet senam dapat menghargai keberagaman dan mampu menyatu dengan sesama atlet wakil dari Indonesia serta mampu membawa dan menjaga nama baik Indonesia di Asia Tenggara," tuturnya.
Lebih jauh Dwi Satriyo menjelaskan, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk terus berkontribusi pada bidang olahraga di Indonesia. Petrokimia Gresik tidak hanya berupaya menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan di sektor agroindustri, tapi juga ikut berperan bagi kemajuan olahraga di Indonesia.
"Petrokimia Gresik sudah bertahun-tahun memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan olahraga di tanah air. Beberapa cabang olahraga binaan Petrokimia Gresik antara lain senam, voli, dan renang. Komitmen tersebut sudah dijawab dengan capaian prestasi yang membanggakan di tingkat regional dan nasional, bahkan internasional," ungkapnya.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Wujudkan Desa Tawangargo Jadi Pusat Hortikultura Modern
Sementara itu, Ketua I/Ketua Harian Persani Jawa Timur, Tri Widodo, menyatakan Kementerian Olahraga (Kemenpora) RI mengirimkan atlet dengan jumlah terbatas. Mereka yang dipilih berdasarkan raihan prestasi SEA Games di Filipina tahun 2019 lalu dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2020.
"Terkait target, kami berharap Dwi Samsul Arifin yang merupakan wakil Jawa Timur mampu meraih satu emas di alat ring dan satu perak di alat meja lompat," katanya.
Terkait persiapan, Tri Widodo mengungkapkan dalam menghadapi SEA Games Vietnam ini cukup berat karena kondisi di tengah pandemi Covid-19, sehingga tanpa try out dan uji coba. Kendati demikian, ia memastikan atlet senam wakil Indonesia akan memberikan performa terbaiknya.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
"Pelatihan jangka panjang Petrokimia Gresik sebagai "Bapak Asuh" sejak tahun 1986 telah membuktikan bahwa senam Jawa Timur secara terus menerus menjadi lumbung atlet, berkontribusi baik dan berprestasi mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional dan pada kesempatan ini," terangnya.
Atlet dan pelatih cabang olahraga senam asal Jawa Timur akan bergabung untuk persiapan akhir di Jakarta tanggal 4 Mei 2022. Sedangkan kontingen Indonesia Cabor Senam berangkat ke Vietnam pada tanggal 10 Mei 2022, dan pertandingan senam dimulai tanggal 13 - 16 Mei 2022.
Sekadar diketahui, capaian prestasi Cabor Senam Indonesia pada SEA Games Filipina, yaitu 3 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Atlet Angkat Besi Berprestasi di Indonesia
Atlet senam binaan Petrokimia Gresik atas nama Agus Adi Prayoko (alat meja lompat atas) meraih satu emas pada laga tahun 2019, kemudian satu perak (ring atas) yang diraih oleh Dwi Samsul Arifin. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News