Operasi Simpatik 2015, Anak-anak Wajib Berhelm

Operasi Simpatik 2015, Anak-anak Wajib Berhelm Anggota Polsek Simokerto membagikan helm kepada anak-anak. (ft: rusmiyanto/BANGSAONLINE)

SURABAYA (BANGSAONLINE.com) - Masih seringnya ditemui anak-anak tidak mengunakan helm keselamatan saat dibonceng motor oleh orang tuanya membuat Polsek Simokerto menggelar operasi simpatik. Kali ini dengan fokus tertib lalu lintas bagi anak-anak.

Operasi simpatik dilakukan bukan dengan denda tilang atau sanksi, namun pihak Lantas Polsek Simokerto memberi hadiah helm dan karangan bunga. Ini sekaligus merupakan pendekatan secara psikologis kepada orang tua agar sebisa mungkin bila mengonceng anak-anaknya untuk dibekali helm.

Baca Juga: Polda Jatim Catat 229 Ribu Pelanggar Lalu Lintas dalam Operasi Simpatik Semeru 2017

Menurut Kapolsek Simokerto, AKP Edithy Widodo, Operasi Simpatik 2015 ini merupakan satu cara untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan juga memberikan pengarahan pentingnya mengunakan helm bagi orang tua dan anaknya.

Setidaknya 80 helm yang diberikan kepada anak-anak yang tidak mengunakan helm saat dibonceng motor oleh orang tuanya. Namun pihak Polsek Simokerto tetap memberikan teguran secara tertulis bagi pengedara yang tidak membekali putra-putrinya dengan helm.

"Untuk helm yang kita bagikan sebanyak 80 unit, dan teguran yang tertulis sebanyak 36 penguna jalan," tambah Edithy Widodo.

Baca Juga: Tekan Angka Laka, Polres Gresik Gelar Operasi Simpatik Semeru 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO