GRESIK, BANGSAONLINE.com-Puncak arus balik lebaran dari Pelabuhan Bawean ke Pelabuhan Gresik, Minggu (8/5/2022) pagi, terpantau kondusif. Tercatat ada tiga kapal penumpang yang melayani arus balik, yakni Kapal Motor Exspres Bahahari 6F dan 8E serta KMP Gili Iyang.
"Alhamdulillah, puncak arus balik tanggal 8 Mei dari Pelabuhan Bawean ke Pelabuhan Gresik terpantau kondusif dengan pelayaran kapal ekspres bahari 8E tujuan pelabuhan Gresik," ujar Ahmad Ali Hanafiah, petugas Kesyahbandaran Pelabuhan Kelas 3 Bawean, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
Menurut dia, arus balik terpantau mulai ramai di Pelabuhan Bawean sejak Sabtu (7/5/2022). Diperkirakan arus balik ini akan berakhir tanggal 15 Mei mendatang.
"Jika hari ini (Minggu, red) yang melakukan arus balik masyarakat umum, namun mulai tanggal 11 hingga 15 Mei kebanyakan mahasiswa dan para santri," jelasnya.
Baca Juga: Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Ahmad Ali mengungkapkan, selama PPKM level 1 dan 2, pemerintah membolehkan kapasitas penumpang kapal mencapai 100 persen. Kapal Bahari Ekspres sendiri untuk yang 6F memiliki kapasitas 250 penumpang dan yang 8E 390 penumpang.
Iia juga menjelaskan, sejak melayani arus mudik pada tanggal 5 Mei 2022, Bahari Ekspress masih melayani 2 shif untuk pemberangkatan pukul 07.00 dan pukul 08.30.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024, Stasiun Malang Dipadati Pemudik
Hal ini juga masih berlaku untuk pemberangkatan kapal tanggal 9 Mei 2022. Pihak kapal Bahari Exspress menyediakan dua kali pemberangkatan dalam sehari. Untuk tanggal 10 hingga 14 Mei 2022 hanya melayani satu shif yakni pemberangkatan pukul 09.00.
"Namun ini masih kondisional. Pihak kapal Bahari Ekspres masih bisa mengajukan izin trayek tambahan manakala ada lonjakan jumlah penumpang," imbuhnya.
Pemerintah juga memberikan kelonggaran bagi penumpang dari kalangan santri dan mahasiswa. Kemungkinan mereka melakukan arus balik pada kisaran tanggal 12 hingga 15 Mei. Diharapkan mereka melakukan perjalanan secara kolektif.
Baca Juga: Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
"Kebetulan masing-masing santri dan mahasiswa dari Bawean sudah memiliki korlap sehingga saat berangkat mereka bisa dikoordinir," pungkasnya. (asa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News