TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, mengatakan bahwa sebanyak 588 Calon Jamaah Haji (CJH) dari wilyahnya dipastikan berangkat ke tanah suci pada tahun 2022.
"Tahun ini, Tuban menerima kuota haji sebanyak 588 jamaah," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 CJH telah melakukan pelunasan biaya haji. Sedangkan, bagi calon jamaah yang belum lunas masih ada waktu sekitar sepuluh hari bagi mereka untuk melakukan pelunasan.
"Masih ada 388 jamaah yang belum pelunasan," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Ashabul Yamin, menyebut CJH yang sudah melunasi biaya haji pada tahun 2020 wajib konfirmasi kepada pihak bank.
Baca Juga: Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah
"Apabila CJH tidak melakukan konfirmasi pelunasan pada tanggal yang ditentukan oleh pusat maka dianggap mengundurkan diri atau menunda keberangkatan," kata Yamin.
Kemudian, CJH yang tidak mengonfirmasi pelunasan bakal digantikan atau diisi oleh jamaah cadangan sesuai dengan nomor kursi serta sesuai dengan aturan pemerintah pusat.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupatan Tuban itu memaparkan, sebanyak 128 CJH cadangan diminta segera melunasi dengan mengisi surat pernyataan bermaterai yang isinya walaupun sudah pelunasan belum tentu berangkat, melihat kondisi yang ada.
Baca Juga: Sabet 6 Juara, MAN 1 Tuban Berjaya di Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7
Sedangkan kegiatan bimbingan manasik haji akan dilakukan sebanyak 6 kali. Yakni, 4 kali di KUA kecamatan dan 2 kali dilaksanakan oleh Kemenag. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kemenag Jatim.
"InsyaAllah bimbingan manasik dilaksanakan tanggal 25 dan 26 Mei di Graha Sandya. Yang jelas tanggal 24 Mei adalah terakhir pelaksanaan di KUA," ucap Yamin. (gun/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News