BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dua kapal ferry bertabrakan di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 18.10 WIB. Seorang penumpang dilaporkan mengalami luka-luka.
Peristiwa tabrakan dua kapal ferry antara KMP Trisila Bhakti II dan KMP Gerbang Samudera II itu terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Dari video yang didapatkan BANGSAONLINE.com, peristiwa tabrakan dua kapal yang melayani penyeberangan Ketapang - Gilimanuk itu berawal ketika KMP Trisila Bhakti II saat akan tolak ke Gilimanuk dan akan keluar dari Dermaga Ponton Ketapang.
Dalam waktu bersamaan, KMP Gerbang Samudera II saat itu juga akan keluar dari Dermaga MB I. Hingga akhirnya, KMP Gerbang Samudera II menabrak KMP Trisila Bhakti II di antara dermaga ponton dan dermaga MB I.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Atas peristiwa tersebut, selain menyebabkan bagian buritan kanan KMP Trisila Bhakti II mengalami kerusakan, satu orang penumpangnya juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Korban diketahui bernama Nur Rafa Madihahrahma (25), warga Subang, Jawa Barat. Dia mengalami luka-luka lecet pada kaki.
"Benar, ada yang luka. Tetapi hanya luka ringan. Usai kejadian langsung mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo Tanjung Wangi," kata Kapolsek KP3 Pelabuhan Tanjung Wangi AKP Ali Masduki, kepada BANGSAONLINE.com. "Kini korban telah melanjutkan perjalanan ke Bali," imbuh Ali.
Baca Juga: Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
Kepala KSOP Ketapang Banyuwangi Letkol Marinir Benyamin Ginting mengungkapkan bahwa musibah tabrakan itu dipicu oleh arus laut.
"Tadi terbawa arus kencang. Logikanya gak bisa tabrakan, tapi karena arus, faktor alam," ungkap Letkol Benyamin. (guh/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News