SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Fincantieri, salah satu perusahaan kapal terbesar di Eropa mengunjungi Gedung Pusat Informasi Perusahaan (PIP) PT PAL Indonesia, Selasa (17/5/2022).
Kunjungan tim Fincantieri ke PT PAL Indonesia ini langsung dipimpin Mr. Francesco Maione yang direncanakan berlangsung selama empat hari.
Baca Juga: Sinergi BUMN, PLN dan PAL Luncurkan Pembangkit Listrik Kapal Modern Berdaya 60 MW
“Seperti yang diketahui bahwa Fincantieri adalah perusahaan kapal terbesar di Eropa, dan tidak menutup kemungkinan akan adanya potensi kerja sama dengan PT PAL Indonesia ke depan,” ujar Satriyo Bintoro, selaku SEVP Transformasi Manajemen PT PAL Indonesia, saat menerima kunjungan tim Fincantieri.
Satriyo menjelaskan, dalam kunjungan tim Fincantieri itu mempunyai beberapa agenda yakni akan meninjau aspek design engineering, supply chain, dan quality assurance PT PAL Indonesia.
Satriyo menegaskan bahwa kerja sama strategis di bidang pertahanan maritim merupakan wujud diplomasi politik internasional untuk menjadi perusahaan yang mendunia.
Baca Juga: RSUD Pamekasan Minta Masyarakat Waspadai Varian Omicron, ini yang Harus Dilakukan
"PT PAL Indonesia sebagai perusahaan kapal yang dipercaya oleh pemerintah dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional serta merupakan salah satu dukungan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian alutsista nasional,” pungkas Satriyo.
Sedangkan selama proses kunjungannya, Mr. Fransesco menyampaikan sanjungannya terhadap fasilitas produksi serta sistem alur produksi PAL yang diakui mampu menghasilkan produk-produk alutsista kelas dunia.
Fransesco juga menyatakan adanya potensi kerjasama jangka panjang antara Fincantieri dengan PT PAL Indonesia.
Baca Juga: Wow di Pesawat A380 Bisa Salat Jamaah, Tapi Bye-bye, Dahlan Iskan: Covid-19 juga Bunuh Teknologi
Dalam kesempatan yang sama, selain mengunjungi PT PAL Indonesia, Tim Fincantieri juga meninjau area fasilitas produksi PT PAL Indonesia yakni di Divisi Kapal Perang dan Divisi Kapal Niaga.
Sekadar diketahui, PT PAL dengan berbagai pengalaman kerja sama strategis di tingkat global dalam pembangunan alutsista matra laut. Seperti Damen Shipyard - Belanda dalam pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI Raden Eddy Martadinata-331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332, serta dengan Babcock International - Inggris khususnya dalam bidang desain kapal serta yang terbaru yakni Naval Group. Di mana merupakan salah satu manifestasi dalam pemutakhiran alutsista matra laut yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan dan kedaulatan Indonesia. (nng/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News