
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Selain Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di tiga titik, pengguna jalan di Kota Blitar juga diawasi Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR). INCAR adalah peranti digital mobile yang berisikan CCTV dan detektor pelanggaran di mobil patroli Polisi lalu Lintas (Polantas).
Melalui INCAR, pengendara yang melanggar lalu lintas dapat direkam dan diidentifikasi secara langsung melalui mobil Polantas yang berpatroli. Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, mengatakan bahwa INCAR di Kota Blitar mulai beroperasi pada 19 Mei 2022.
Baca Juga: Pasutri di Blitar Tewas Dihantam Bus Pariwisata
"Di luar ETLE yang statis hanya di titik-titik yakni di pertigaan Herlingga, perempatan Plosokerep dan perempatan Pakunden kita juga mulai mengoperasikan INCAR untuk mendeteksi pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan," ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Mobil patroli yang dilengkapi teknologi INCAR akan berpatroli mulai pagi hingga malam. Selain mengawasi dan menindak pelanggar lalu lintas, mobil polantas sekaligus melaksanakan patroli titik rawan kriminalitas.
"Kamera menyasar kendaraan yang melanggar. Misalnya tidak pakai helm, berboncengan melebihi kapasitas, menerobos rambu lalu lintas bahkan sampai mendeteksi plat nomor kendaraan," kata Argo.
Baca Juga: Belum Sempat Dijual, Pelaku Curanmor di Belakang Markas TNI Blitar Diamankan Polisi
"Kendaraan yang tidak terdaftar nanti akan langsung kita koordinasi dengan satuan reserse karena kan bisa saja yang dipakai plat bodong atau mungkin saja kendaraan hasil kejahatan," imbuhnya.
Sama seperti tilang elektronik, pelanggar yang terdeteksi melalui INCAR juga akan mendapatkan pemberitahuan melalui surat yang dikirim melalui pos.
"Pelanggar akan diberitahu melalui surat yang kami kirimkan. Jadi nanti dalam surat itu sudah ada sanksi denda sesuai pelanggarannya," pungkasnya. (ina/mar)
Baca Juga: Antisipasi Merebaknya PMK, DKPP Kota Blitar Lakukan Vaksinasi Sapi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News