Terima Tamu dari Alumni ITS, Wali Kota Madiun Suguhkan Pengembangan Kawasan Bogowonto

Terima Tamu dari Alumni ITS, Wali Kota Madiun Suguhkan Pengembangan Kawasan Bogowonto Walikota Madiun, Maidi memberikan penjelasan kepada BANGSAONLINE.com tentang kehadiran tamu dari alumni ITS.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kota Madiun kedatangan tamu dari alumni Institut Teknologi Surabaya () angkatan ke-4 tahun 1979 (B479) dari semua jurusan. Kedatangan mereka selain untuk melihat perkembangan Kota Madiun yang sudah ada, juga untuk memberikan masukan dalam pengembangan tata kota.

"Hari ini saya ada tamu dari alumni B479 dari semua jurusan," terang , Maidi kepada BANGSAONLINE.com usai menerima tamu, Sabtu (21/5/2022).

Baca Juga: Didampingi Kadisdik, Pj Gubernur Jatim Serahkan Penghargaan Milenial Entrepreneur Awards 2024 di ITS

Menurut Maidi, kedatangan para alumni tersebut ke Madiun untuk memberikan sumbangsih terhadap perkembangan pembangunan Kota Madiun, berdasarkan keilmuan yang mereka dapatkan semasa kuliah dahulu.

"Kita membangun kota ini semua ahli memberikan peran serta. Apalagi lulusan adalah ahli semua," lanjut Maidi.

Atas kedatangan dari para alumni serta peran dari tersebut, Maidi mengucapkan terima kasih. Ia berharap ke depannya Kota Madiun akan semakin menarik dan perekonomian semakin meningkat.

Baca Juga: ITS Raih 4 Penghargaan di KBGI 2024

Ketua rombongan alumni bersama anggota melihat pembangunan Kota Madiun.

Dari masukan yang diberikan, ada beberapa yang akan segera digarap sebagai bentuk implementasi. Seperti contohnya pengembangan kawasan Jalan Bogowonto. Toko-toko yang telah ada nantinya akan disulap menjadi lebih menarik tanpa meninggalkan konsep Madiun tempo dulu.

Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Resmikan Depo Pomindo Pertama Kali di Jawa Timur

Triyogi Yuwono, ketua kelompok alumni sekaligus Mantan Rektor tahun 2011-2015 menjelaskan kedatangannya selain untuk memberikan masukan terhadap perkembangan Kota Madiun, juga untuk berkunjung ke dalam rangka meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam produksi menuju G20.

"Kita dipameri oleh Pak Budi untuk bisnis teknologi. Terutama terkait TKDN. Saat ini TKDN-nya masih 40%. Nanti akan ditambah desain baru dari sehingga TKDN-nya menjadi 72%. Kita siapkan untuk G20 sebanyak 9 bus dengan nama bus merah putih," jelas Triyogi. (adv/dro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO