SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polrestabes Surabaya menggelar operasi Pekat Semeru 2022 dalam rangka mencegah, meminimalisir, dan mengendalikan tindak kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Sasaran operasi itu dimulai dari premanisme, judi, miras ilegal, bahan peledak, narkoba, hingga pronografi, dan prostitusi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, melalui Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih, mengatakan bahwa pihaknya bakal mengerahkan seluruh fungsi terutama reserse untuk menanggulangi potensi tindak kriminal yang termasuk dalam sasaran Operasi Pekat Semeru 2022.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Ungkap 32 Tersangka Curanmor dari Kasus Sejak Desember 2024
"Peran dan fungsi reserse kami optimalkan untuk terjun ke lapangan melakukan penindakan dalam operasi pekat kali ini," ujarnya, Senin (23/5/2022).
Ia menegaskan, pihak kepolisian tidak pandang bulu terhadap informasi sekecil apapun dari masyarakat terkait penyakit masyarakat yang tampak dan berpotensi menganggu ketertiban.
"Premanisme, jukir liar, akan kami tindak. Prostitusi baik online maupun konvensional. Narkoba terutama juga menjadi target operasi," tuturnya.
Baca Juga: Bukan Korban Begal, Pria yang Tercebur Kali Undaan Nyatanya Terpeleset, Terpaksa Bohong Karena Malu
Operasi itu bakal dilakukan selama dua belas hari mulai hari ini hingga 3 Juni 2022.
"Kami ingin tetap menjaga kondusivitas Kota Surabaya. Awal mula tindak kejahatan konvensional itu bermula dari minuman keras, narkoba. Termasuk nanti miras ilegal akan kami tindak," pungkasnya.
Polrestabes Surabaya telah menyiapkan setidaknya 300 personel untuk menjaga kondusivitas di masyarakat dalam gelaran Operasi Pekat Semeru 2022. (nng/mar)
Baca Juga: Lansia Nyetir Pajero Tabrak Cido Printing Surabaya, Pemilik Usaha Rugi Sekitar Rp3 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News