
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan ancaman tidak akan memberikan izin untuk kegiatan perguruan silat. Hal ini diungkapkan Maidi usai menggelar rakor bersama Forkopimda dan IPSI Kota Madiun, Senin (23/5/2022) malam.
Rakor itu digelar menyikapi insiden saling lempar batu serta perusakan beberapa atribut di tepi jalan yang dilakukan anggota perguruan pencak silat usai acara halal bihalal.
BACA JUGA:
- Gas Ekonomi Rem Covid-19, Jadi Jargon Hari Jadi ke-104 Kota Madiun
- Rombongan Pagar Nusa Diserang Kelompok Bercadar Depan Polsek Cerme Gresik, Suasana Sempat Mencekam
- Kenang Pendiri Kota Madiun, Wali Kota Maidi Bersama Jajaran dan Forkopimda Ziarah Makam
- Gubernur Khofifah Hadiri Panen Melon Karya Adik-Adik Pramuka di Edupark Ngrowo Bening
"Halal bihalal itu kan menghadirkan kedamaian. Namun bila kedamaian tidak hadir di situ, ya halal bihalal kita tiadakan," ujarnya.
Jika setelah rakor ini kerusuhan terulang lagi, Maidi meminta pengurus perguruan silat yang bertanggung jawab. "Nantinya bagi mereka yang menimbulkan kerusuhan akan dilakukan pendadaran ala militer di 501. Karena itu semua telah menjadi kesepakan dari rakor forkopimda," tegas Maidi.
Simak berita selengkapnya ...