MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestia5nto Dardak secara resmi membuka bazar Kongres III Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang digelar di Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC), Jalan Raya Tirtowening Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (26/05/2022). Kongres sendiri akan berlangsung hingga tanggal 28 Mei 2022 mendatang.
Dalam sambutannya, wagub berharap guru menjadi elemen yang sangat penting dalam menopang eksistensi Nahdlatul Ulama. Guru adalah simbol kesinambungan ilmu pengetahuan dan akhlak.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Menurut Emil, ulama pun sejatinya adalah guru. Konteks keguruan sangat luas bukan hanya satu bidang ilmu, tapi di seluruh bidang ilmu guru-guru Nahdlatul Ulama. Emil berharap dalam kongres tahunan ini akan memberikan hasil yang terbaik dan luar biasa.
"Sebagaimana yang dicontohkan oleh Ketua Umum Pergunu Prof. Dr KH. Asep Saifudin Chalim MA. Beliau telah berikhtiar dengan luar biasa mengembangkan center of excellence, pusat keunggulan. Hari ini tidak usah sekolahin ke tempat yang jauh di luar negeri, ke tempat yang mahal-mahal. Kita bisa menyediakan pendidikan berkualitas dari lingkungan Nahdlatul Ulama," terang Emil.
Wagub berharap pada jajaran Pergunu untuk terus menjaga ekistensi dan terus berkembang. Pergunu juga diharapkan terus menjunjung tinggi pendidikan dan nilai-nilai Islam bagi kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Jualannya Diborong Kiai Asep, Pedagang Pasar Pugeran: Kami Setia Coblos Paslon Mubarok
Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, menyampaikan jika Indonesia ingin maju, harus bisa menghormati para guru yang telah menyampaikan ilmunya pada masyarakat, salah satunya ialah pernah guru Nahdlatul Ulama. Peran utama guru ialah mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semarak Kongres III Pergunu dimeriahkan penampilan salawat Siti Handriyanti, ceramah dari seniman dan budayawan Abah Kirun, serta penampilan dari mahasiswa IKHAC. Penampilan sangat menarik dan menghibur para peserta kongres Pergunu. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News