SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Operasi pasar minyak goreng yang digelar Satgas Pangan Sidoarjo di Pasar Betro, Kecamatan Sedati, diserbu warga, Selasa (31/5/2022) sore. Sedikitnya ada 6 ribu kilogram minyak goreng curah yang diangkut satu truk tangki, ludes dibeli warga dan pedagang.
Mereka rela antre hingga mengular agar bisa membeli minyak goreng curah yang dibanderol Rp14.000 per kilogram tersebut. Angka tersebut di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp15.500 per kilogram.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Polresta Sidoarjo Gelar Latpraops Mantap Praja Semeru 2024
Pantauan wartawan, pedagang maupun warga yang antre mengikuti operasi pasar minyak goreng itu membawa jeriken, plastik, hingga galon air ke lokasi.
Bagi warga perorangan atau nonusaha, pembelian dibatasi maksimal 5 kilogram. Sedangkan bagi UMKM atau pedagang kaki lima, pembelian tak dibatasi. Adapun syarat pembelian minyak goreng kali ini cukup menunjukkan fotokopi KTP.
Heru, salah satu warga mengapresiasi operasi minyak goreng yang digelar Satgas Pangan Sidoarjo. “Karena arganya lebih terjangkau daripada di pasaran,” ujarnya.
Baca Juga: Gandeng Sejumlah Instansi, Polresta Sidoarjo Gelar TFG dan TWG Pengamanan Pilkada 2024
Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Kapolresta Sidoarjo, mengatakan harga minyak goreng curah dalam operasi pasar kali ini memang lebih murah dibandingkan harga pasaran yang bisa mencapai Rp18-19 ribu per kilogram.
Menurutnya, operasi serupa juga bakal digelar di tempat lain. Ia berharap program operasi pasar dapat membantu kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng.
"Untuk stabilitas harga dan stok minyak goreng di wilayah Kabupaten Sidoarjo juga dijamin aman. Masyarakat tak perlu khawatir," ucapnya di sela meninjau operasi pasar. (cat/rev)
Baca Juga: Kapolresta Sidoarjo Pimpin Sertijab Kasat Binmas dan 4 Kapolsek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News