
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, memberikan apresiasi atas solidnya sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak dalam mengoptimalkan program ketahanan pangan nasional yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
Hal tersebut disampaikan saat meninjau lahan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ponokawan, Kecamatan Krian, Kamis (12/6/2025).
Dalam kesempatan itu, ia mengajak Forkopimka Krian, Kelompok Tani Desa Ponokawan, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah warga yang aktif dalam program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jawa Timur.
Menurut dia, budidaya sayuran Pakcoy dengan metode hidroponik merupakan cara yang efisien dan praktis dalam mewujudkan swasembada pangan masyarakat. Metode ini tidak membutuhkan lahan luas, mudah dalam pemeliharaan, dan memiliki masa panen yang lebih cepat.
"Nilai plus dari program unggulan seperti yang dilakukan di Desa Ponokawan ini adalah harapan agar dapat menginspirasi masyarakat di daerah lain. Kami tidak tinggal diam dalam mensukseskan program nasional ini. Para Bhabinkamtibmas, pemangku kebijakan, dan perangkat desa turut serta dalam mendampingi serta mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan lahan bergizi dan lestari," paparnya.
Selain itu, Polda Jatim juga telah menginisiasi Klinik Tani Semeru (KTSM Semeru), yang hadir sebagai wadah edukasi dan pendampingan pertanian berbasis teknologi bagi generasi muda, dengan misi membentuk petani milenial yang tangguh dan adaptif.
"Klinik ini diharapkan menjadi pusat inovasi dan konsultasi tani, yang menjembatani antara petani, penyuluh, serta stakeholder pertanian lainnya," kata Kapolresta Sidoarjo. (cat/mar)