KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno, Kabupaten Kediri, bakal menggelar acara peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Lahir Bung Karno.
Kushartono, Ketua Situs Ndalem Pojok, mengatakan acara itu digelar bulan Juni karena mengandung tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan hidup Sang Proklamator.
Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata
"Bulan Juni menjadi Bulan Bung Karno karena pada bulan Juni ini ada hari-hari yang sangat penting yang berhubungan dengan Bung Karno. Seperti kelahiran Pancasila pada 1 Juni, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (6/6/2022) malam.
Sebelumnya, Situs Ndalem Pojok telah menggelar malam Tasyakuran Harlah Pancasila dan Harlah Bung Karno di rumah masa kecil salah satu Bapak Bangsa Indonesia atau founding fathers itu.
"Pancasila ini bukan hanya untuk Indonesia, Pancasila juga untuk mencapai perdamaian dunia. Sebagaimana amanat UUD 1945. Sejarah juga membuktikan 30 September 1960 Pancasila dikumandangkan oleh Presiden Soekarno di PBB untuk membangun dunia baru. Ini isyarat memang Pancasila senjata ajaib untuk pendamai dunia,” kata Kushartono.
Baca Juga: Pesantren Jatidiri Bangsa Kediri Telah Dibuka, Telan Biaya Pembangunan Rp2 Miliar Tanpa Proposal
Dalam kesempatan tersebut, beragam lembaga dan lintas komunitas bersepakat memohon kepada Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri, dan MPR RI untuk bersama-sama seluruh rakyat Indonesia mendoakan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 dan Pemilu Serentak 2024 agar berjalan selamat dan sukses.
“Kita semua harus benar-benar mengambil momentum istimewa ini (KTT G20) dengan dasar merah putih, berani dan suci. Ini dunia menunggu Indonesia. Kemudian kita bantu bersama-sama, seluruh rakyat Indonesia, dan semua pejabat pusat hingga daerah harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan,” urai Pengurus Departemen Pendidikan DPP PCTA Indonesia itu.
Agenda tasyakuran Hari Pancasila dan Harlah Bung Karno di Kediri berlangsung sakral dan meriah. Beberapa acara digelar seperti seni budaya, pengobatan gratis, santunan anak yatim, diskusi kebangsaan, doa bersama, dan selamatan.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
Kegiatan ini juga menghadirkan pertunjukan Teater Sanggal Ogal-Agil dan Teater Merah Putih, pegelaran tari dan karawitan Sanggar Sasono Panji Saputro serta Sanggar Ganapati Kusuma Laras. Ada juga tembang mocopat persembahan sesepuh Blitar, pentas musik Beautiful Band, dan lukis spektakuler Sonny Yuliono Blitar.
Selain itu, ada pengobatan gratis dari Klinik dr. Vitis Grogol, Terapi Jampi Sae, Patembayan Jawadipa Daha, Bio Energi Mbah Karso, Terapi Ki Joko Wiguno. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News