Gelar Aksi Damai di Polres Jember, GANN Minta Polisi Lebih Giat Berantas Narkoba

Gelar Aksi Damai di Polres Jember, GANN Minta Polisi Lebih Giat Berantas Narkoba Massa Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Jember saat menggelar aksi damai di Polres Jember, Senin (13/6/2022).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) dan komunitas yang tergabung dalam aliansi bersama (GANN) menggelar aksi damai di Polres , Senin (13/6/2022).

Dalam orasinya, mereka menyerukan agar bersih dari narkoba (bersinar).

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Korlap Aksi, Linas Rillah Nursuhi, mengatakan pihaknya sengaja menggelar aksi di Kantor Polres , sebagai aparat penegak hukum yang selama ini bermitra dengan GANN dalam pemberantasan narkoba.

"Massa aksi mempertegas agar pihak kepolisian makin giat dalam urusan ini (pemberantasan narkoba). Kita sudah sampaikan dukungan kita kepada pihak kepolisian untuk terus bergerak memberantas narkoba," ujar perempuan yang dikenal sebagai aktivis anti narkoba ini.

Ia mengaku prihatin atas banyaknya laporan yang diterima GANN terkait peredaran narkoba. Terbukti, dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar aparat kepolisian beberapa waktu lalu, ada puluhan tersangka yang ditangkap terkait kasus narkoba jenis sabu.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Karena itu, Linas menilai masih banyak pekerjaan rumah dalam pemberantasan korupsi di . "Semua jenis narkoba dan peredaran pil ini juga sudah banyak sekali terjadi di , bahkan hingga tingkat anak sekolah," tambahnya.

Usai dari Kantor Polres , massa aksi menuju gedung DPRD dengan tuntutan serupa. Mereka mendesak DPRD segera mengambil langkah konkret, mengingat dampak narkoba yang merusak generasi dan masa depan masyarakat.

Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember

"Hal ini tentunya bisa segera ditindaklanjuti, karena warga itu takut dan bingung," cetus Linas.

Menurutnya, DPRD selaku legislatif dalam pemerintah daerah dapat berperan dengan menyusun peraturan daerah (perda) tentang narkoba.

Dalam aksi tersebut, turut bergabung kelompok pandemen Reyog Ponorogo. Mereka turut unjuk kebolehan, sebagai simbol bahwa kesenian dan kebudayaan juga turut andil dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Pesan yang tersirat adalah, harusnya generasi muda dapat menyalurkan kesibukan dan minatnya dalam melestarikan budaya, daripada terjebak dalam bahaya narkoba. (yud/bil/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO