LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gerakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digerakkan TNI Kodim 0812 Lamongan berhasil membuka daerah terisolir. Dusun Putuk Desa Sukorame Kecamatan Sukorame salah satunya.
Desa yang terletak berbatasan dengan wilayah Bojonegoro ini, kini bisa menikmati pembangunan jalan yang selama ini hanya jadi impian.
Widji (21), warga Dusun Putuk Desa sukorame Kecamatan Sukorame pada BANGSAONLINE.com (Senin, 20/4/2015) mengaku sangat senang jalan dusunnya dibangun.
BACA JUGA:
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
"Sejak saya lahir, jalan ini ya berupa urukan pedel. Kalau hujan ya pasti becek dan susah dilewati kendaraan. Alhamdulillah sekarang sudah dibangun," kata Widji saat menyambut Bupati Fadeli bersama Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo bersama Kapolres AKBP Trisno Rahmadi yang membuka Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-94 di desannya.
Jalan di depan rumahnya yang menghubungkan dengan Dusun Sambiroto adalah salah satu infrastruktur yang menjadi sasaran TMMD kali ini. Jaln itu dibangun dengan konstruksi cor, dan sebagian lagi akan menggunakan material paving stone.
Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol. Inf. Jemz Andre Ratu Edo menyatakan program TMMD ini selain pembangunan sejumlah infrastruktur jalan, TNI juga akan membantu melakukan renovasi rumah.
"Ada sekitar 1,036 rumah tidak Layak Huni (RTLH) di Lamongan. Dengan 18 unit diantaranya berada di Kecamatan Sukorame," ungkapnya.