PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tutur, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/06/2022) sore hari mengakibatkan tebing setinggi 7 meter di Desa Tlogosari, Tutur longsor. Akibatnya, jalan penghubung antara Kabupaten Pasuruan dan Malang itu tidak bisa dilalui.
Tinggiya volume material tanah yang menutupi jalan menyebabkan proses pembersihan yang dilakukan masyarakat yang dibantu para relawan serta BPBD tidak bisa maksimal dan cepat. Pembersihan sendiri dilakukan Jumat ( 17/06 ) dengan menggunakan alat berat yang dari BIna Marga.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan, menjelaskan kegiatan pembersihan material di badan jalan sudah dilakukan menggunakan alat berat, serta melakukan pemotongan 4 pohon tumbang yang melintas di jalan.
"Pemotongan pohon sudah dilakukan , sedangkan untuk pembersihan material masih terus berlangsung “ jelas pria asal Gempol ini, Jumat (17/06/2022) siang.
Bagi masuyarakat yang akan melintas, saat ini hanya di batasi kendaraan roda dua, roda empat masih belum bdi izinkan lantaran masih menunggu selesainya proses pembersihan material di badan jalan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
"Langhkah ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan karen konstur tanah di tutur relative labil. Proses pembersihan material tanah longsor sedikit mengalami kendala cuaca karena hingga hari ini masih terjadi hujan gerimis. BPBD terus berupa pembesihan sisa-sisa materil di badan jalan bisa dirampungkan. Kita mengimbau masyarakat yang hendak melintas di sana untuk sementara lelalui jalan lain yang lebih aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,“ pungkasnya. (hab/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News