KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kecil-kecil cabe rawit, peribahasa yang pas untuk Kota Mojokerto. Hari ini, Senin (20/6/2022), kota dengan slogan Spirit of Majapahit ini merayakan hari jadinya yang ke-104 tahun.
Meski tercatat sebagai kota terkecil di Indonesia, Kota Mojokerto ternyata memiliki prestasi moncer di tingkat regional maupun nasional.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
Terbukti, di bawah kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, kota dengan tiga kecamatan itu tak henti-hentinya meraih penghargaan setiap tahunnya, yakni sebanyak 56 penghargaan tingkat nasional dan regional.
"Seluruh prestasi tersebut merupakan buah manis atas kerja keras dan sinergitas seluruh stakeholder serta komponen masyarakat. Penghargaan ini menjadi semangat untuk berinovasi mewujudkan pelayanan publik yang terbaik yaitu pelayanan lebih responsif, inovatif dan berkelanjutan," ungkap Ning Ita, sapaan akrab wali kota saat memimpin Upacara Hari Jadi Kota Mojokerto di halaman Kantor Pemkot Mojokerto, Senin (20/6/2022).
Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto juga meningkat pesat 3,65 persen meskipun sempat digoncang resesi minus 3,69 persen tahun 2019 akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab
Selain itu, Pemkot Mojokerto melalui jajaran OPD juga terus menciptakan inovasi-inovasi pelayanan publik serta inovasi tentang pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik selama 2019-2022 tercatat Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto berada di atas IPM Provinsi Jatim maupun dan nasional, yaitu sebesar 78,04 persen. Sedangkan Jatim di angka 72 persen, serta nasional 71 persen.
Pemkot Mojokerto juga telah melaksanakan pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata berbasis kebudayaan lokal dengan mengusung Spirit of Majapahit.
Baca Juga: Proyek Fisik Pendukung Kolam Retensi Kota Mojokerto Segera Rampung
Dengan infrastruktur yang bercorak Majapahit seperti Masjid Agung Al-Fattah, kantor-kantor pemerintah, taman publik jembatan penghubung, pasar rakyat, gapura di berbagai instansi dan kantor.
"Hal ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Spirit of Majapahit dalam bentuk desain agar Kota Mojokerto terlihat kearifan lokal yang mengusung budaya Majapahit," terang Ning Ita.
Ia juga mengatakan, momentum hari jadi itu juga sebagai refleksi upaya keras dalam membangkitkan berbagai sektor yang meliputi sektor perekonomian, sektor pendidikan, sektor pariwisata dan sektor strategis lain akibat dampak signifikan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Di hari jadi tahun 2022 bertajuk 104 Kota Mojokerto Bangkit, Pesat dan Hebat yang bermakna sebagai memacu semangat untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
"Peringatan hari jadi adalah momentum yang strategis bagi kita semua untuk melakukan kilas balik terhadap derap pembangunan yang telah dilakukan di Kota Mojokerto, dengan berupaya semaksimal mungkin memperbaiki segala aspek yang masih belum sempurna," ujarnya.
Pemerintah daerah terus fokus dalam peningkatan Sumber Daya Manusia, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, pariwisata kearifan lokal budaya Majapahit guna menyokong perekonomian masyarakat Kota Mojokerto menuju lebih baik.
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Sejak tahun 2020 hingga 2022, Pemkot Mojokerto fokus pembangunan dan terus meningkatkan terutama di bidang ekonomi untuk pemulihan akibat pandemi Covid-19 yang melalui berbagai inovasi-inovasi.
"Selain itu, ada program-program yang mendukung UMKM agar dapat bersaing ditingkat nasional maupun global melalui program 4P yakni pelatihan, pendampingan, pemberian modal usaha dan pembentukan koperasi," pungkasnya.
Sekadar informasi, dalam puncak peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto juga disuguhkan Sendratasik dengan judul Tribuana Tunggadewi Sang Pemersatu Nusantara oleh Sanggar Lokapala Kota Mojokerto.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofik Ripto Hikmawan, Dandim 0815 Letkol Beny Asman, Wakil Bupati Mojokerto H dr Muhamad Al Barra Lc, M.Hum, Wakil Ketua DPRD Soni Raharjo, Kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Mojokerto. (ris/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News