KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Suasana Gedung Bagawanta Bhari sangat meriah, ratusan PNS di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri memakai pakaian tradisional. mereka dilarang memakai seragam dinas karena tanggal 21 April 2015 bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.
Ada yang memakai pakaian adat Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi dan juga ibu-ibunya memakai kebaya. Gedung Bagawanta Bhari juga diubah dekorasinya. Jika selama ini Gedung Bagawanta Bhari digunakan untuk keperluan formal dinas seperti rapat dan pelatihan, pada peringatan Hari Kartini 2015 ini disulap menjadi panggung catwalk untuk lomba fashion show.
Acara yang dibuka langsung oleh dr.Hj. Haryanti Sutrisno tersebut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Dharma Wanita Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas serta ratusan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya mengatakan sangat bangga karena acara tersebut merupakan satu-satunya acara yang digelar Pemkab Kediri untuk memperingati Hari Kartini. “Kita harus mengenang perjuangan RA Kartini, karena wanita Indonesia bisa maju dipelopori oleh RA. Kartini,” Jelas Bupati Haryanti.
Untuk lebih mengenal sosok RA. Kartini, Bupati Haryanti memberikan dua buah pertanyaan kepada peserta, bagi yang bisa menjawab mendapatkan bingkisan dari Bupati Haryanti. Pertanyaan tersebut yaitu: Siapakah sahabat RA Kartini yang sering dikirimi surat? Serta tanggal dan tempat lahir RA Kartini?
Sementara itu, dr. Adi Laksono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengatakan bahwa untuk memperingati Hari Kartini 2015 ini, Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar tiga lomba yaitu lomba fashion show, lomba mengiris bawang merah dan lomba daur ulang barang bekas.
“Ada lomba yang unik pada peringatan Hari Kartini tahun ini yaitu lomba fashion show yang pesertanya bapak-bapak, mereka adalah para dokter Kepala Puskesmas yang setiap hari melayani masyarakat serta pejabat struktural di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Pada hari Kartini ini mereka harus berjalan di atas catwalk, bergaya memperagakan busana daerah,” terang dr.Adi Laksono.
Lebih jauh dr. Adi menambahkan bahwa tujuan digelarnya acara ini selain untuk memperingati Hari Kartini 2015 juga untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan di antara pegawai Dinkes.
Baca Juga: Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145
“Saya harap para pegawai bisa mengambil hikmah dari perjuangan RA Kartini, Meskipun pendidikan RA Kartini tidak tinggi tetapi bisa berjuang untuk kemajuan bangsa,” imbuh dr. Adi.
Acara dimulai dengan pertunjukan sendratari Cindelaras yang merupakan cerita khas Kediri, Sendratari tersebut menceritakan kisah Cindelaras yang merupakan putra dari permaisuri Kerajaan Jenggala yang saat kecil dibuang oleh Raja Jenggala ke Hutan. Saat dewasa Ayam Cindelaras bertarung dan berhasil mengalahkan ayam sang Raja, dari situ Raja Jenggala tahu bahwa Cindelaras merupakan putranya yang dibuang ke hutan saat kecil. Sendratari Cindelaras dibawakan oleh para pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, mereka dengan luwes dan apik menampilkan sendratari tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News