SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tidak pernah dibayangkan oleh Bambang Sungkono, masa tuanya bakal dijalani dengan kondisi sakit dan sebatang kara. Kondisi pensiunan polisi dengan pangkat terakhir AKP tersebut sangat memprihatikan.
Ia menderita sakit diabetes dan stroke, yang mengakibatkan kelumpuhan. Bambang pun hidup sendiri tanpa ditemani anak dan istri. Untuk makan dan minum sehari-hari, purnawirawan itu mengandalkan belas kasih dari tetangga.
Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu
Saat ditemui di rumahnya yang berada di daerah Tanggulangin, Bambang nampak terbaring di lantai beralaskan tikar dengan bantal dari botol air mineral bekas yang ditumpuki popok.
"Saya kalau tidur ya di sini. Nanti kalau dingin baru geser ke tikar. Kalau pipis atau berak saya pakai popok. Masih bisa pakai (popok) sendiri meskipun ya seadanya, karena tangan kiri dan kaki kiri saya kan stroke, jadi susah digerakkan," ungkapnya.
Bambang mengaku dirinya terpaksa hidup sendirian di rumah karena istrinya juga telah lama sakit. Ia memiliki tiga orang anak. Namun semuanya sudah hidup dengan keluarga masing-masing.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
Anak pertama ikut dengan suaminya, sedangkan dua lainnya tinggal di rumah istrinya yang ada di Desa Kludan. Ia pensiun dua tahun lalu, terakhir dinas di satbinmas.
"Terakhir saya dinas disSatbinmas Polresta Sidoarjo. Di saat Kapolresta dijabat Pak Zain, saya pensiun," terangnya.
Untuk pengobatan, Bambang hanya mengandalkan minum kapsul herbal jinten hitam saja. Untuk perawatan lainnya seperti terapi, ia sangat berharap bisa menjalani. Namun apa daya, ia tak bisa melakukannya karena hanya hidup sendiri.
Baca Juga: Polres Sidoarjo Amankan 4 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional Beserta 1,5Kg Sabu
"Sebenarnya ingin menjalani pengobatan yang lebih baik," harapnya.
Sementara itu, salah seorang tetangga Bambang yang berinisial WK, membenarkan jika sehari-harinya Bambang mengandalkan kiriman dari tetangga sekitar untuk makan dan minum.
"Tetangga giliran memberi makan pak Bambang. Saya giliran pagi, yang lain siang dan sore," paparnya.
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
Terkait kondisi Bambang, pihak pemdes sudah mengetahui dan telah berkoordinasi dengan pihak dinas sosial. Rencananya, Bambang akan dirawat di Dinas Sosial Sidoarjo, supaya lebih baik.
Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76 ini, warga sekitar rumah Bambang berharap supaya ada atensi khusus untuk para purnawirawan. Mereka meminta agar ada perhatian, minimal dari segi perawatan kesehatan dari pihak kepolisian untuk Bambang Sungkono, secara berkala. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News