
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Andri Kurniawan (22) Atlet Biliar Kabupaten Ngawi gagal tampil di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VII 2022. Ini setelah adanya gugatan dari KONI Kota Batu dan Ponorogo, pada 22 dan 26 Juni lalu, lantaran adanya kecurigaan bahwa Andri bukanlah atlet binaan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Cabang Ngawi.
Hal itu menyebabkan tertundanya laga biliar di beberapa kelas.
BACA JUGA:
- Wakil Ketua DPRD Ngawi Dicatut Dapat Loloskan P3K, Korban Rugi Rp60 Juta
- Kejar Prestasi Olahraga, Dhito akan Tarik Kembali 40 Atlet ke Kediri
- Beri Apresiasi Para Peraih Medali, Bupati Kediri Angkat Atlet Porprov jadi Anggota Satpol PP
- Kunker ke Ngawi, Gubernur Khofifah Kunjungi Benteng Pendem Van Den Bosch
Menyikapi hal itu, Ketua KONI Ngawi Faizol mengklaim bahwa para atletnya yang dikirim ke porprov sudah mengikuti semua regulasi dan aturan yang berlaku.
Ia justru menuding adanya oknum dari panpel yang bertindak tidak objektif. "Ini ada oknum dari panpel terjadi sedikit subyektif terhadap beberapa daerah yang mungkin ada pembicaraan-pembicaraan khusus," jelas Faizol.
Simak berita selengkapnya ...