PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan menyatakan kesiapannya untuk mensejahterakan petani tembakau di Bumi Gerbang Salam, dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2022 dengan memenuhi sarana prasarana pertanian.
Kabid Produksi DKPP Pamekasan, Ach Suaidi, mewakili kepala organisasi perangkat daerah terkait, Ajib Abdullah, memastikan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya kembali memperoleh DBHCHT pada tahun ini. Sejumlah program untuk kesejahteraan petani di Pamekasan ialah giat penanganan pada saat panen dan pascapanen.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Lalu, kegiatan pendukung lainnya dalam pemenuhan sarana dan prasarana, usaha tani tembakau. Ia menyebut ada sejumlah kegiatan yang siap digulirkan untuk penanganan pada masa panen dan pascapanen.
“Pemenuhan 20 mesin rajang tembakau, bantuan 20 genset, serta juga pemenuhan 2.500 alas jemur rajangan tembakau,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Sedangkan untuk pembangunan yakni jalan pertanian dan jaringan irigasi untuk kemudahan sarana transportasi. Terutama bagi para petani dalam mobilitas dan mengangkut hasil pertaniannya.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Alokasikan Bantuan untuk Buruh Tani Tembakau
“Irigasi juga dibangun untuk kemudahan dalam merawat dan menyiram tembakau, sehingga petani dapat terbantu dalam progres penanaman, pemeliharaan, hingga panennya,” kata Suaidi.
Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan pembangunan jalan di 30 lokasi dalam kegiatan ini. Bujet yang disediakan dari anggaran DBHCHT Pamekasan.
“Sedangkan, kegiatan utama lainnya, dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau. Kegiatan ini berupa bantuan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifikasi lokasi,” tuturnya.
Baca Juga: Pamekasan Jadi Penerima DBHCHT Paling Besar se-Madura
Suaidi menambahkan, ada 165 hand traktor unit, 30 pompa air, cultivator sebanyak 11 unit, serta 150 hand sprayer untuk para petani tembakau di Bumi Gerbang Salam. Secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan murni bantuan program khusus membantu petani tembakau, dan dimulai saat awal peningkatan kualitas bahan baku hingga fase pascapanen.
Selain itu, ada pelatihan budidaya tembakau bagi 10 kelompok tani dan pengadaan kendaraan bermotor roda tiga untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian sebagai tambahan program DBHCHT 2022.
“Pengadaan tersebut semoga bisa bermanfaat bagi para petani, dan bisa mengurangi beban biaya pertanian, dan tentunya kegiatan tersebut sangat berguna bagi petani,” pungkasnya. (dim/mar)
Baca Juga: Dapat Rp6,6 M dari DBHCHT 2022, Berikut Rincian Program dari DKPP Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News