PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, meminta dukungan dari para kepala desa untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga miskin. Ia mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri sosialisasi dan penyerahan bantuan sosial RTLH bagi puluhan warga miskin di Kecamatan Kejayan.
"Kalau anggaran 1 unit rumah Rp15 juta, tidak mungkin bisa untuk membangun rumah yang bagus. Diperlukan partisipasi kepala desa dan masyarakat sekitar untuk membantu (rehab RTLH). Minimal rumah warga miskin saat hujan rumahnya tidak roboh dan bocor," ujarnya, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Menurutnya, Pemkab Pasuruan terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakat miskin agar bisa memiliki rumah hunian yang layak melalui APBD. Bahkan, kata Mujib, alokasi anggaran miliaran rupiah telah disiapkan untuk mengurangi jumlah RTLH di Kabupaten Pasuruan.
Dana belasan juta rupiah ini disiapkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pasuruan. Mujib juga meminta camat untuk segera mendata warga miskin yang memiliki hunian tak layak
"Saya minta camat dan kepala desa segera melaporkan bila ada warga miskin yang rumahnya tidak memenuhi syarat," tuturnya.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Tahun ini, Pemkab Pasuruan menggulirkan program RTLH sebanyak 1.172 unit. Setelah verifikasi lapangan, ada 452 unit yang lolos verifikasi dan memenuhi persyaratan untuk tahap pertama, sisanya dilakukan tahap ke-2. (hab/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News