KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seluruh pegawai Imigrasi Kediri melakukan tes urine guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kantor. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kediri diajak untuk berkolaborasi dalam agenda tersebut.
Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Erdiansyah, mengatakan bahwa tes urine ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan yang ia pimpin.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
“Hari ini kami melakukan tes urine kepada 54 pegawai dan PPNPN (honorer). Hal ini dilaksanakan sebagi bentuk komitmen Kantor Imigrasi Kediri dalam memerangi narkoba di Kabupaten Kediri,” ujarnya, Rabu (13/7/2022).
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan menolerir setiap pegawai yang kedapatan menggunakan narkoba apalagi menjadi pengedar.
“Alhamdulillah, dari hasil tes yang dilakukan semuanya negatif. Namun demikian, saya berharap pegawai dan keluarganya benar-benar dapat hidup sehat dan bebas dari penggunaan serta penyebaran narkoba,” tuturnya.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Sebelum menjalani tes urine, seluruh pegawai juga mendapatkan pengarahan serta sosialisasi tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba dari Kepala BNNK Kediri, AKBP Lilik Dewi Dewi Indarwati. Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan Kantor Imigrasi Kediri dengan melakukan tes urine kepada seluruh pegawai.
"Penyalahgunaan dan penyebaran narkoba sudah menyebar ke berbagai lapisan. Diperlukan peran serta masyarakat untuk turut serta berperang melawan narkoba ini," kata Lilik. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News