PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak para penceramah ikut andil dalam memerangi peredaran narkoba yang sangat memprihatinkan.
Menurut Baddrut Tamam, pendakwah memiliki peranan vital dalam menyampaikan pentingnya bahaya penyalahgunaan narkoba dalam setiap materi ceramahnya. Baik dari sisi agama maupun kesehatan. Sebab, narkoba saat ini telah merasuki semua lini kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur ini sering menyampaikan bahwa Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi kedua setelah DKI Jakarta terkait peredaran narkoba. Namun ironisnya, Madura menjadi penyumbang terbesar tingginya kasus tersebut.
Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur ini mengaku senang atas banyaknya pengajian, majelis taklim dan kegiatan keagamaan lainnya di Pamekasan. Sebab, hal itu bisa mendorong kesadaran rohani masyarakat untuk menghindari barang haram tersebut.
"Mari bersama-sama kita selamatkan generasi bangsa kita. Anak-anak kita jangan sampai terjerumus dalam bahaya narkoba ini," ujar Politikus PKB tersebut, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Pihaknya menegaskan akan senantiasa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat melalui program yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pentingnya menjauhi narkoba.
"Kalau generasi masa depan kita sudah terjerumus kepada narkoba, lantas mau jadi apa masa depan bangsa ini. Makanya ayo kita jaga bersama-sama, karena masa depan Pamekasan, Jawa Timur, dan Indonesia ada di tangan anak kita semua," pungkasnya. (adv/dim/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News